Sebuah video terkait Densus 88 turun tangan 3 pelaku diduga teroris bayaran yang ingin bunuh Anies Baswedan di salah satu media sosial.
Kabar itu diunggah oleh akun Youtube Rahasia Politik pada 27 Agustus 2023.
Unggahan itu seolah menarasikan Densus 88 turun tangan tangkap 3 pelaku yang diduga teroris bayaran yang ingin bunuh Anies jelang Pilpres 2024.
“GEMPAR!! DENSUS 88 TURUN TANGAN TANGK4P 3 PELAKU DIDUGA T3R0RIS B4Y4RAN YG INGIN BVNVH ANIES,” judul video.
“NY4W4 ANIES MAKIN TERANC4M DI PILPRES 2024 GEMPAR!! DENSUS 88 TURUN TANGAN TANGK4P 3 PELAKU DIDUGA T3RORIS B4Y4RAN YG INGIN BVNVH ANIES,” narasi disampul video.
Setelah menonton, tidak ditemukan tayangan Densus 88 tangkap 3 pelaku yang diduga teroris bayaran. Video yang berdurasi 10 menit 5 detik itu juga tidak menunjukkan bukti bahwa nyawa Anies makin terancam di Pilpres 2024.
Dalam video, narrator hanya menyampaikan sebuah artikel dari salah satu media online yang berjudul, “Pengamat: Sepanjang Anies Baswedan Tidak Dijegal, Pilpres 2024 Bisa Diisi 3 Pasangan.”
Artikel tersebut berisikan pascapengumuman Ganjar Pranowo sebagai capres PDIP, situasi politik Pilpres 2024 berlangsung semakin dinamis. Pengamat politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin menilai, capres kemungkinan bisa diisi oleh tiga nama, yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. Ketiga pasangan tersebut dikatakannya bisa menjadi kenyataan, sepanjang Anies berhasil menjadi capres untuk Pilpres 2024. Ujang menyoroti adanya tantangan bagi Anies untuk bisa menjadi capres. Menurutnya, kini telah menjadi pengetahuan umum jika upaya Anies menjadi capres banyak dihalang-halangi lawan politiknya.
Dengan demikian, video yang menarasikan Densus 88 turun tangan tangkap 3 pelaku yang diduga teroris bayaran yang ingin bunuh Anies jelang Pilpres 2024 adalah tidak benar. Faktanya, tak ada informasi atau pernyataan resmi atas klaim terkait.
