Klaim Perusahan Milik Paloh Diganggu Gegara Dukung Anies Baswedan, Orang NasDem Langsung Diseruduk Kader Banteng

Klaim Perusahan Milik Paloh Diganggu Gegara Dukung Anies Baswedan, Orang NasDem Langsung Diseruduk Kader Banteng Kredit Foto: Taufik Idharudin

Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto meminta NasDem untuk tak main politik Playing Victim demi mencari simpati masyarakat.  

Hal ini disampaikan Hasto untuk menanggapi pernyataan Ketua DPP Partai Nasdem Effendi Choirie alias Gus Choi yang menyebut perusahaan milik Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh diganggu oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi gegara dukungan ke Anies.

Baca Juga: Surya Paloh Cs Labil, Anies Baswedan Diminta Segera Deklarasikan Cawapres dan Tinggalkan NasDem

Menurut Hasto, omongan Gus Choi jelas klaim tanpa bukti, Pemerintahan Jokowi kata dia saat ini fokus bekerja melayani seluruh masyarakat Indonesia. Mengganggu perusahaan milik Surya Paloh kata Hasto adalah sebuah pekerjaaan yang buang-buang waktu dan nir manfaat. 

"Pemerintah ini melayani seluruh rakyat Indonesia sehingga pemerintah tidak pernah (mengganggu). Yang dilakukan pemerintah telah fokus bagaimana membangun gerak kemajuan bagi Indonesia raya kita, bagi seluruh bangsa, rakyat, dan negara Indonesia," kata Hasto ditemui di Kantor DPP PDIP, dikutip Selasa (29/8/2023)

Untuk itu, Hasto meminta NasDem jangan melakukan playing victim dalam menyatakan dukungan di Pilpres 2024. Menurutnya, dalam berpolitik harus yakin mendapatkan dukungan dari rakyat.

"Jadi tidak ada pemerintah itu membeda-bedakan satu yang lainnya sehingga jangan playing victim dalam urusan mau mendukung siapa, yang penting berpolitik itu harus digerakkan dengan keyakinan karena dukungan dari rakyat Indonesia," tuturnya.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Nasdem Effendi Choirie alias Gus Choi menegaskan partai yang diketuai Surya Paloh tak pernah ragu mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden atau bacapres di Pilpres 2024.

Nadem kata dia, justru berani mengambil risiko meski pilihannya tersebut mengakibatkan perusahaan milik Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh diganggu oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Gus Choi mangatakan ini merespons adanya anggapan yang menyebut NasDem ragu mengusung Anies karena tak kunjung mengumumkan bakal wakil presiden atau bacawapres pendampingnya.

Baca Juga: Nyawa Anies Makin Terancam Jelang Pilpres 2024, Densus 88 Turun Tangan Tangkap 3 Pelaku Diduga Teroris Bayaran, Benarkah?

Baca Juga: Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya Pengusung Prabowo Bubar, Cak Imin Langsung Blak-blakan: Saya Akan Lapor….

"Berani mengambil risiko. Risiko berhadapan dengan Jokowi. Risiko perusahaan Pak Surya Paloh diganggu pemerintahan sekarang," kata Gus Choi di Gedung Akademi Bela Negara (ABN) Partai Nasdem, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (27/8/2023).

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini