Sebuah video terkait deklarasi Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Sandiaga Uno beredar disalah satu media sosial.
Kabar itu diunggah oleh akun Youtube Pilihan Rakyat.
Unggahan itu seolah menarasikan bahwa terbentuk koalisi baru Demokrat, PKS dan PPP deklarasikan AHY dan Sandiaga Uno membuat Anies gagal nyapres.
“DEKLARASI AHY & SANDIAGA UNO... KOALISI BARU BIKIN ANIES GAGAL NYAPRES,” judul video.
“DEKLARASI AHY – SANDIAGA UNO DEMOKRAT, PKS, DAN PPP BIKIN KOALISI BARU,” narasi disampul video.
Setelah menonton video, tidak ditemukan tayangan deklarasi AHY dan Sandiaga Uno. Video yang berdurasi 11 menit 3 detik itu juga tidak menunjukkan bukti bahwa Demokrat, PKS, dan PPP bikin koalisi baru.
Dalam video, narrator hanya menyampaikan sebuah artikel dari salah satu media online yang berjudul, “Demokrat, PKS, PPP Penuhi Syarat Daftar Capres Jika Bikin Koalisi Baru.”
Artikel tersebut berisikan Partai Demokrat, PKS dan PPP memenuhi syarat dalam hal kepemilikan kursi DPR untuk mendaftarkan capres-cawapres ke KPU jika mereka berkoalisi di Pilpres 2024.
Baca Juga: Wanita Pendukung Anies Ini Ditingkap Usai Jokowi Dilempar Sandal, Benarkah?
Sebelumnya, Petinggi PPP Sandiaga Uno membuka opsi mengajak Demokrat dan PKS apabila Anies Baswedan digandeng Ganjar Pranowo.
Berdasarkan UU No. 7 tahun 2017 tentang Pemilu, syarat bagi partai politik untuk mendaftarkan capres-cawapres adalah 20 persen kursi DPR atau 115 kursi hasil pemilu sebelumnya.
Namun, sampai kini hal itu pun belum terlaksana, Partai Demokrat dan PKS masih bersama dengan Koalisi Perubahan mendukung Anies.
Dengan demikian, video yang menarasikan terbentuk koalisi baru Demokrat, PKS dan PPP deklarasikan AHY dan Sandiaga Uno membuat Anies gagal nyapres adalah tidak benar. Faktanya, tak ada informasi atau pernyataan resmi atas klaim terkait.
