Parpol Pengusung Prabowo Ganti Nama Mirip Nama Kabinet Kerja Jokowi, Kubu Ganjar Nyeletuk: Rakyat Nggak Ada yang Ingat Nama Koalisi!

Parpol Pengusung Prabowo Ganti Nama Mirip Nama Kabinet Kerja Jokowi, Kubu Ganjar Nyeletuk: Rakyat Nggak Ada yang Ingat Nama Koalisi! Kredit Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta/YU

Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy ikut menyoroti pergantian nama koalisi pengusung Prabowo Subianto menjadi Koalisi Indonesia  Maju, sebelumnya koalisi yang terdiri dari Gerindra, PKB, Golkar, PAN dan PBB itu bernama  Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). 

Rommy sapaan Romahurmuziy menyebut pergantian nama koalisi pengusung Prabowo Subianto itu merupakan strategi mereka untuk mengidentikan diri mereka dengan Presiden Joko Widodo, sebab nama koalisi mereka mirip kabinet kerja Jokowi yang bernama Kabinet Indonesia Maju. 

Baca Juga: Omongannya Horor, Sebut HUT RI di Istana Mirip Acara PKI, Mulut Roy Suryo Langsung Disentil: Nggak Ada Kapok-kapoknya Nih si Panci!

"Tentu itu bagian dari strategi asosiatif. Mengidentikkan diri dengan Jokowi," kata Rommy saat dihubungi, Selasa (29/8/2023). 

Rommy juga menilai partai pengusung Prabowo Subianto meyakini hasil survei. Mengingat, beberapa hasil survei terkait kinerja pemerintahan Jokowi yang terus meningkat jelang akhir masa kepemimpinannya.

"Ini dipastikan karena mereka meyakini survei, bahwa Pak Jokowi adalah tokoh paling diikuti oleh rakyat kita," jelasnya.

Dia pun mengaku tak terlalu memikirkan Koalisi Indonesia Maju. Pasalnya, kata Rommy, banyak masyarakat yang tidak mengingat dan mengikuti dinamika koalisi politik nasional.

"Politisi saja hampir tidak ada yang mengingat nama koalisi, apalagi rakyat. Jadi mau dinamai apa pun, itu adalah hak partai-partai anggotanya," terangnya.

Lebih lanjut, Rommy menegaskan koalisi partai pengusung capres-cawapres akan diingat rakyat karena dua hal, yakni karakter pasangan calon capres dan cawapres serta program yang dinilai berpihak pada rakyat. Untuk itu dia meyakin Ganjar Pranowo yang mereka usung bareng PDIP sukses memenangkan pilpres kali, sebab Ganjar adalah tipe pemimpin yang sangat berkarakter sehingga diingat rakyat.

Baca Juga: Surya Paloh Ngode Ketemu Bu Mega, Malah Disemprot Pasukan Banteng: Kalau Kode Capres, Kami Nggak Mau Capres Pandai Memoles Diri!

Baca Juga: Koar-koar Nuding Putra Jokowi Korupsi, Mulut Besar Mbah Amien Diladeni Mas Gibran, Pasang Kuping Baik-baik!

"Yang terpenting dari sebuah koalisi pengusungan Pilpres hanya dua; karakter dan kepribadian capres-cawapres, serta program-program yang menjawab kebutuhan rakyat," tandasnya.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover