Sekretaris Jenderal DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno mengatakan, pihaknya tidak mempermasalahkan apabila Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hengkang dari Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden di Pilpres 2024.
"Kami tidak khawatir (PKB hengkang dari koalisi) karena sudah kenal lama dan melakukan kerja sama politik sangat dekat," kata Eddy dalam perayaan HUT ke-25 Partai Amanat Nasional (PAN) di Jakarta, Selasa (29/8/2023), seperti dilansir dari Antara.
Ia yakin sejumlah parpol yang kini mengusung Prabowo sangat solid dalam menjalin kerja sama politik, bahkan berlanjut di parlemen setelah Pemilu 2024.
"Melalui kerja sama politik tersebut, kami bekerja untuk mencapai target, yaitu memenangkan Prabowo menjadi presiden," ujarnya.
Soal sosok bakal calon wakil presiden (Cawapres) pendamping Prabowo, kata Eddy, nantinya akan dibahas bersama-sama oleh parpol koalisi.
Sebelumnya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar akan melaporkan ke pengurus partainya terkait perubahan nama koalisi pendukung Prabowo Subianto tersebut.