Opung Luhut Didapuk Jokowi Jadi Ketua Penanganan Polusi Udara Jakarta, Said Didu Geleng-geleng: Lu Lagi Lu Lagi!

Opung Luhut Didapuk Jokowi Jadi Ketua Penanganan Polusi Udara Jakarta, Said Didu Geleng-geleng: Lu Lagi Lu Lagi! Kredit Foto: Twitter/@msaid_didu

Mantan Sekretaris BUMN Muhammad Said Didu menyentil Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang kembali mendapatkan jabatan baru dari Presiden Joko Widodo. Luhut  dimandat untuk memimpin penanganan polusi udara Jakarta yang kian mengkhawatirkan belakangan ini. 

Said Didu mengaku heran, lantaran segala persoalan yang terjadi  di negara Jokowi pasti mempercayakan Luhut untuk menyelesaikannya. Luhut selalu mendapat porsi lebih ketimbang menteri atau  pejabat negara lainnya.

Baca Juga: Jokowi Dapuk Luhut Jadi Ketua Penanganan Polusi Udara Jakarta, Loyalis Anies Nyeletuk:Begini Nih Kalau Anak Buah Jadi Orang Nomor Satu!

"Lu lagi, lu lagi," sentil Said Didu dalam cuitan Twitternya (30/8/2023).

Sebelumnya, pemerintah pusat mengambil tindakan setelah polusi udara Jakarta memburuk.

Seperti diketahui, Jokowi telah dua kali menggelar rapat terbatas khusus membahas hal ini. Beberapa kebijakan yang telah diterapkan adalah sistem kerja dari rumah atau work from home (WFH).

Kebijakan itu diterapkan demi mengurangi mobilitas kendaraan pribadi di jalanan Jakarta.Ada pula pengetatan pengawasan uji emisi kendaraan bermotor. Selain itu, Pemda diminta menambah armada transportasi publik agar masyarakat meninggalkan kendaraan pribadi.

Bahkan kabarnya Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono berencana untuk menambah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU).

Kabarnya, rencana tersebut dilakukan guna mendorong masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik.

Heru menyebut, pihaknya ingin SPKLU ditambahkan di area-area umum seperti pom bensin hingga pusat perbelanjaan atau mal.

Dikatakan Heru, ada dua wilayah yang menjadi target penambahan SPKLU ini yakni Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat.

Melalui pertambahan SPKLU tersebut, diharapkan masyarakat akan lebih terdorong untuk beralih ke kendaraan listrik guna membantu pemerintah menekan polusi udara di Jakarta.

Baca Juga: Mulai dari Bahlil Lahadalia hingga Luhut Binsar Diisukan Ingin Jadi Ketum Golkar, Denny Siregar: Rame Ya… Saling Sikut Menyikut

Baca Juga: Diundang Langsung Sama Pemimpin Tertinggi Forum Sufi Sedunia, PDIP: Ganjar Dekat dengan Ulama

Pemerintah Indonesia sendiri tengah serius untuk menangani permasalahan tersebut.

Berbagai upaya dilakukan mulai dari Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC), penerapan Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah hingga pembatasan kendaraan bermotor.

Heru Budi Hartono berharap, Aparatur Sipil Negara (ASN) DKI Jakarta dapat membeli kendaraan listrik sebagai salah satu bentuk upaya perbaikan kualitas udara di Ibu Kota.

Terkait

Terpopuler

Terkini