PKB Check Out, Prabowo Kembali Ketiban Sial, Kalah Lagi... Kalah Lagi...

PKB Check Out, Prabowo Kembali Ketiban Sial, Kalah Lagi... Kalah Lagi... Kredit Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Hubungan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan Gerindra semakin berjarak, romantisme kedua partai dirusak dengan kehadiran Golkar dan PAN yang bergabung ke dalam koalisi pengusung Prabowo Subianto pada Pilpres 2024. 

Hubungan tak harmonis kedua partai sudah dikonfirmasi oleh kader PKB Umar Hasibuan. Kerenggangan itu dipicu oleh sikap Prabowo yang memandang Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebelah mata. 

Baca Juga: Gegara Anies Baswedan Tagih Janji Debat ke BEM UI, Prabowo Kena Colek Orang PKB: Jangan Cuma Bisanya Nempel Jokowi Doang Kau!

Dimana Prabowo Subianto diam-diam mengajak Golkar dan PAN untuk mengubah nama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang sudah sudah susah payah dibangun bareng PKB.

Nama koalisi ini diganti menjadi Koalisi Indonesia Maju, sebuah nama yang dicomot dari nama kabinet kerja Presiden Joko Widodo, yakni Kabinet Indonesia Maju.  Maklum Prabowo sedang mengidentikan diri dengan Jokowi, lagi pula semua Parpol koalisinya adalah anggota kabinet, jadi menjiplak nama tersebut dirasa sebuah hal yang wajar. 

“Membentuk koalisi KKIR dengan komitmen dan muji muja PKB. Lalu saat PAN dan Golkar masuk merubah koalisi tanpa pamit apalagi berembuk dengan PKB,” kata Gus Umar dilansir dalam sebuah cuitan di akun sosial media X lansir Populis.id Kamis (31/8/2023).

Siap Prabowo yang demikian bikin Cak Imin geram, bahkan dia sampai mengeluarkan pernyataan bahwa KKIR yang dibangun bareng Gerindra telah bubar. Peristiwa ini juga ditangkap sebagai sinyal pengkhianatan Prabowo terhadap PBK, padahal sebelum Golkar dan PAN bergabung koalisi Cak Imin sempat dikasih janji manis, dia dijanjikan jatah cawapres pendamping Prabowo. 

Merasa tak dihargai dan janji soal jatah cawapres itu hanya manis di mulut, Cak Imin cs mulai berkemas, mereka siap-siap keluar dari koalisi meninggalkan Prabowo. 

Menurut Gus Umar jika PKB benar cabut dari koalisi, maka Prabowo kembali ketiban sial, dia bakal kembali kalah untuk ketiga kalinya diajang Pilpres, sebab koalisi pendukungnya itu-itu saja, pada Pilpres lalu Gerindra juga berkoalisi dengan PAN dan Golkar, hasilnya Prabowo ditekuk Jokowi. 

Baca Juga: Nekat Pasang Baliho Terlarang, TNI dan Polri Bentrok dengan Pasukan Habib Rizieq, Benarkah?

Baca Juga: Viral Video Jokowi Tunjuk-tunjuk Ganjar di Depan Prabowo Saat Sapa Warga di Pasar

“Sudah saatnya PKB check out dari koalisi dengan Gerindra yang arahnya sudah keliatan kemana. Jika PKB Check Out dari koalisi. Maka mrk akan kembali ke masa 2014 koalisi Gerindra, Golkar dan PAN. Prabowo akan kembali kalah,” pungkasnya.

Terkait

Terpopuler

Terkini