Soal Kabar Cak Imin Jadi Cawapres Anies, Reaksi Prabowo Nggak Disangka-sangka Ternyata...

Soal Kabar Cak Imin Jadi Cawapres Anies, Reaksi Prabowo Nggak Disangka-sangka Ternyata... Kredit Foto: Instagram/Prabowo Subianto

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto merespon santai perihal kabar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melakukan kerja sama politik dengan Partai Nasdem.

Kerja sama politik itu terkait kabar kesepakatan Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) dari Anies Baswedan.

"Ya inilah namanya demokrasi kita, ya. Demokrasi kita musyawarah, saya sendiri belum dengar rencana-rencana (duet Anies-Muhaimin) itu," kata Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (31/8/2023).

"Tapi, itu demokrasi, kita bernegosiasi, kita musyawarah, santai-santai saja, ya," lanjutnya.

Baca Juga: Rocky Gerung Bicara Lantang: Dulu Saya Bilang Pak Surya Paloh Itu Koboi, Jadi Bidik Aja Tuh, Kenapa Disarungin Lagi?

Diketahui, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Demokrat dan anggota Tim 8 Koalisi Perubahan, Teuku Riefky Harsya mengungkap kabar mengejutkan.

Ia menyebut, bakal calon presiden Anies Baswedan setuju dengan keputusan politik Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh untuk disandingkan dengan cawapres Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Riefky mengaku, memperoleh kabat ini dari Juru Bicara Anies, Sudirman Said yang menyampaikan informasi itu kepada Partai Demokrat di Jakarta pada Rabu (30/8/2023).

Menurut dia, informasi yang disampaikan Sudirman, Anies menerima keputusan itu atas dasar inisiatif sepihak Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh.

"Rentetan peristiwa yang terjadi merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat perubahan, pengkhianatan terhadap Piagam Koalisi yang telah disepakati ketiga parpol," kata Riefky dalam keterangannya, Kamis, (31/8/2023).

Padahal, kata Riefki, Anies sebelumnya sudah sepakat menjadikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres pendampingnya. Hal itu disepakati pimpinan Nasdem, PKS, dan Demokrat. Namun, kini Anies menurut ke Surya Paloh untuk disandingkan dengan ketua umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover