Bakal capres Anies Baswedan tampak sangat ingin Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi pendampingnya di pemilihan presiden atau Pilpres 2024 mendatang.
Hal ini terlihat melalui cuitan politisi Partai Demokrat Cipta Panca Laksana ketika membagikan cerita AHY soal tanggapan Anies Baswedan saat dirinya bertemu Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
Baca Juga: Yang Membuat Demokrat Terluka Bukan AHY Tidak Menjadi Cawapres Anies
"Tadi AHY cerita ketika dia ketemu Puan, Anies langsung menelpon dia menyatakan kalau guru spritualnya yang katanya jarang meleset meminta dia berpasangan dengan AHY. Kemudian Anies juga bilang ibunya berkali-kali telpon dia untuk berpasangan dengan AHY," ungkapnya.
Sehingga menurutnya Demokrat tidak kepedean mengenai Anies ingin menjadikan AHY sebagai cawapres. "Siapa yang kepedean?" ujarnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Selasa (5/9).
Tadi AHY cerita ketika dia ketemu Puan, Anies langsung menelpon dia menyatakan kalau guru spritualnya yang katanya jarang meleset meminta dia berpasangan dengan AHY. Kemudian Anies juga bilang ibunya berkali-kali telpon dia untuk berpasangan dengan AHY. Siapa yang kepedean? https://t.co/lX492d7bkH
— Cipta Panca Laksana (@panca66) September 4, 2023
Hal ini disampaikannya menanggapi Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni yang mengatakan Demokrat seharusnya tidak terlalu percaya diri AHY menjadi cawapres Anies.
Pasalnya belum ada perjanjian tertulis dan kesepakatan resmi antara AHY dan Anies atau NasDem, Demokrat, serta PKS untuk memilihnya sebagai pendamiping bakal capres Koalisi Perubahan di Pilpres 2024.
"Kalau belum ada tanda tangan kedua belah pihak atau ketiga partai koalisi, secara resmi memilih cawapres. Mestinya juga jangan kepedean," kata Sahroni saat ditemui wartawan di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (4/8) dikutip dari CNN Indonesia.