Cak Imin Punya Dua Keuntungan Dipanggil KPK Setelah Jadi Cawapres Anies

Cak Imin Punya Dua Keuntungan Dipanggil KPK Setelah Jadi Cawapres Anies Kredit Foto: Viva

Jurnalis senior Hersubeno Arief mengungkapkan bahwa Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mempunyai dua keuntungan dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah menjadi cawapres Anies Baswedan.

Pasalnya menurut Hersu pembanggilan Cak Imin oleh KPK tidak hanya menimbulkan kerugian, namun juga keuntungan banginya dan Anies Baswedan jika momentum tersebut dimanfaatkan.

Baca Juga: SBY Sedang Memikirkan Siasat Setelah Hengkang dari Koalisi Anies

"Tapi kan begini ya sebenarnya apa yang terjadi ini pemanggilan Cak Imin ke KPK ini bisa merugikan, tapi kalau dikelola dengan baik komunikasi politiknya justru bisa menguntungkan juga loh bagi Cak Imin dan Anies," ucapnya dikutip populis.id dari YouTube Rocky Gerung Official, Selasa (5/9).

Hersu mengatakan pemanggilan KPK bisa merugikan karena akan membuat citra Cak Imin sebagai cawapres Anies jelak. "Merugikan karena jelas citra dari Cak Imin jelek karena 'Wah ini ada emang benar nih orang enggak bersih' begitu ya," ucapnya.

Lebih lanjut, pemanggilan KPK untuk Cak Imin usai menjadi cawapres Anies mempunyai dua keuntungan, yaitu publik akan menganggapnya melawan rezim dan dia akan dianggap bukan kaki tangan dari Presiden Jokowi.

"Tapi kalau dikelola dengan bagus bisa satu bahwa 'ya memang karena dia melawan melawan rezim, jadi sekarang dia jadi ditarget oleh rezim', dan kedua 'enggak kalau gitu nggak bener dong kalau dia itu proxynya Jokowi, masa proxynya Jokowi kok di diskriminalisasi' kan begitu," tandasnya.

Untuk diketahui, sumber di internal KPK membenarkan pemanggilan Cak Imin untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi sistem proteksi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Kemnaker yang terjadi pada tahun 2012.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini