Pegiat media sosial Lukman Simandjuntak menunjukkan risiko Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin berduet dengan bakal capres Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Setelah Cak Imin dinyatakan sebagai cawapres Anies Baswedan untuk Pilpres 2024, kasus dugaan korupsi sistem proteksi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) eranya diketahui telah dibuka kembali, padahal terjadi di tahun 2012.
Baca Juga: Pemeriksaan Cak Imin oleh KPK Demi Alasan Hukum Disebut Bulshit
Kemudian sekarang Cak Imin batal membuka acara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional di Tanah Laut, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada Selasa (5/9/2023), karena Bupati Tanah Laut diduga dintimidasi.
"Resiko Cak Imin duet dengan Anies, kasus lama KPK dibuka kembali & ditolak di Banjarmasin," ungkap Lukman dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Rabu (6/9).
Resiko Cak Imin duet dgn Anies, kasus lama KPK dibuka kembali & ditolak di Banjarmasin ????
— Lukman Simandjuntak (@hipohan) September 6, 2023
"Batal buka MTQ Intl tersebut atas permintaan Bupati Tanah Laut yg akui dpt tekanan, ancaman & intimidasi dr pihak tertentu agar Gus Imin ditolak berikan sambutan pd acara tsb"
(Gus Jazil) pic.twitter.com/hUlr7nZ1wI
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid alias Gus Jazil menjelaskan bahwa penolakan Cak Imin dalam acara pembukaan MTQ Internasional di Tanah Laut diduga karena adanya intimidasi kepada bupatinya.