Kader Partai Demokrat, Eko Jhones mengungkapkan pemaksaan Partai NasDem terhadap bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan dalam memutuskan calon wakil presiden (cawapres).
Eko Jhones mengklaim NasDem memaksa Anies Baswedan memilih Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandal alias Cak Imin menjadi cawapres tanpa memberitahu Demokrat dan PKS, hal tersebut membuat mantan Gubernur DKI Jakarta itu downgrade sebagai capres.
Baca Juga: Penjelasan Resmi Keputusan Cawapres Anies di Tangan Bos
Pasalnya Anies Baswedan terlihat seperti pesuruh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, karena bahkan sampai sekarang PKS belum deal tentang cawapres yang telah diumumkan.
"Justru ulah Nasdem lah yang bikin downgrade Anies Baswedan. Anies sekarang hanya jadi pesuruh Surya Paloh. Nasdem yang memaksa Anies pilih Cak Imin tanpa memberitahu Demokrat" ucap Eko.
"Bahkan sampai hari ini PKS pun belum menyetujui Cak Imin sebagai cawapres tapi sudah dideklarasikan Nasdem," sambungnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Selasa (5/9).
Justru ulah Nasdem lah yang bikin downgrade Anies Baswedan. Anies sekrang hanya jadi pesuruh Surya Paloh.
— Eko Jhones (@ekojhones77) September 5, 2023
Nasdem yg memaksa Anies pilih Cak Ikin tanpa memberitahu Demokrat bahkan sampai hari ini PKS pun belum menyetujui Cak Ikin sebagai cawapres tpi sdah dideklarasikan Nasdem. https://t.co/28BabuHqaJ
Sebelumnya, pengamat politik Adi Prayitno meyakini pelaporan para petinggi Demokrat bukan atas nama pribadi Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni, namun atas nama partai.
"Soal pelaporan ini tentunya tidak mungkin atas nama pribadi mengingat Pak Sahroni orang penting, elite penting, yang saya kira posisinya juga sangat prestisius di NasDem," kata Adi, dikutip dari Liberte Suara.