Keputusan Surya Paloh Jadikan Cak Imin Cawapres Anies Sebelum Izin ke Koalisi Dipuji

Keputusan Surya Paloh Jadikan Cak Imin Cawapres Anies Sebelum Izin ke Koalisi Dipuji Kredit Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Sosiolog Musni Umar memuji keputusan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menjadikan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai cawapres Anies Baswedan sebelum izin ke Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Pasalnya menurut Musni Umar, dalam politik khususnya jika ada kesempatan maka keputusan harus segera dibuat agar tidak ketinggalan meomentum, dan didapuknya Cak Imin sebagai cawapres Anies Baswedan merupakan hal yang tepat dilakukan Surya Paloh meski tanpa izin Demokrat dan PKS yang merupakan anggota KPP.

Baca Juga: Pemaksaan NasDem Terhadap Anies Baswedan

"Surya Paloh kita putuskan dulu baru minta izin ke koalisi. Amien  Rais sebaliknya. Dalam politik dan dalam hal apapun jika ada kesempatan segera ambil keputusan, karena itu adalah momentum, yang tidak selalu datang," ucapnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Selasa (5/9).

Sementara itu, Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni menepis anggapan tidak adanya komunikasi terkait dengan penetapan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjadi cawapres Anies.

Sahroni mengatakan Anies sebelumnya telah mencoba berkomunikasi kepada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), bahkan Sudirman Said juga melakukan hal yang sama.

"Ada. Jadi Pak Anies telepon gak diangkat sama AHY. Pak Sudirman Said coba komunikasi dengan pihak Demokrat tapi gak diangkat. Jadi semua proses itu sebenarnya sudah dijajaki diawali," ujar Sahroni kepada wartawan di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (4/9/2023) dikutip dari Tribun News.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa deadlock tentang pemilihan cawapres membuat Anies dan tim 8 menyerahkan kepada partai politik, sehingga Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memutuskan Cak Imin sebagai cawapres.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover