Pegiat media sosial Tonanda Putra menunjukkan potensi bakal capres Anies Baswedan tidak akan menjerakan koruptor dengan pemiskinan sesuai dengan ceramahnya di Kuliah Kebangsaan Fisip UI.
Pasalnya Anies Baswedan pernah mengingkari janjinya kepada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan menjadikan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin pendampingnya di Pilpres 2024.
Baca Juga: Duet Anies-Cak Imin Bukti Jokowi Tidak Bisa Atur Segalanya
Sehingga pihak pertama yang tidak akan percaya omongan Anies Baswedan adalah AHY, Demokrat, dan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), karena mereka telah merasakan dibohongi.
"Mas AHY, Pak SBY dan kader Partai Demokrat wajar saja kecewa dan gak percaya lagi sama Pak Anies, mereka itu adalah korban prank terbaru dari Pak Anies," ucap Tonan dikutip populis.id dari YouTube 2045 TV, Rabu (6/9).
"Mas AHY yang sudah dijanjikan menjadi calon wakil presiden dari Pak Anies ternyata dia kemudian ditinggalkan tanpa kabar, yang akhirnya jadi cawapres dari Pak Anies adalah Gus Muhaimin Iskandar Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa," sambungnya.
Sebelumnya dalam pidatonya di Kuliah Kebangsaan Fisip UI bertema "Hendak ke mana Indonesia Kita? Gagasan, Pengalaman dan Rancangan Para Pemimpin Masa Depan", di UI, Depok, Selasa (29/8/2023), Anies mengatakan hukuman yang menjerakan akan membuat takut pelaku korupsi.
