Pegiat media sosial Jhon Sitorus menunjukkan sentimen dan kebencian kepada bakal capres Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo dari oknum penegak hukum.
Jhon mengatakan sekarang Ganjar Pranowo tidak hanya dikeroyok oleh partai politik (parpo), namun juga oknum penegak hukum setelah polisi di Buton Tengah ditangkap karena membakar baliho mantan Gubernur Jateng itu.
Baca Juga: Politikus Demokrat Persilahkan Pendukung Anies, Ganjar, dan Prabowo Saling Serang
"Ganjar tak hanya DIKEROYOK oleh Partai Politik, tetapi Oknum PENEGAK HUKUM," ucap loyalis Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Jumat (8/9).
Lebih lanjut, menurut Jhon, yang dilakukan oknum tersebut murni sentimen dan kebencian kepada Ganjar, pasalnya terjadi di daerah lain, dan bukan wilayah Jateng, ia pun meminta agar masyarakat hati-hati.
"Padahal, oknum tersebut didaerah lain, bukan di Jateng. Artinya, ini murni SENTIMEN dan KEBENCIAN kepada Ganjar Pranowo. Waspada kawan-kawan, jangan lengah. Tetap berjuang bersama RAKYAT," ujarnya.
Ganjar tak hanya DIKEROYOK oleh Partai Politik, tetapi Oknum PENEGAK HUKUM
— Jhon Sitorus (@Miduk17) September 7, 2023
Padahal, oknum tsb didaerah lain, bukan di Jateng. Artinya, ini murni SENTIMEN dan KEBENCIAN kepada Ganjar Pranowo
Waspada kawan2, jangan lengah. Tetap berjuang bersama RAKYAT pic.twitter.com/SRETMeblz2
Sebelumnya, seorang polisi inisial AL di Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, ditangkap usai membakar baliho yang bergambar Ganjar Pranowo di wilayahnya bersama rekannya LA.
Kasat Reskrim Polres Buton Tengah, Iptu Sunarto mengungkapkan bahwa oknum polisi yang membakar baliho bergambar Ganjar di wilayahnya merupakan petugas aktif dan sudah diamankan.