Pegiat media sosial Denny Siregar mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat tidak percaya bakal capres PDIP Ganjar Pranowo bisa menang melawan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Hal ini diungkapkannya ketika membahas selisih hasil survei Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto yang sangat jauh, bahkan beberapa partai politik sampai berpindah dukungan.
Baca Juga: Wanti-wanti untuk Demokrat Jika Bergabung di Koalisi Ganjar atau Prabowo
"Nah karena hasil selisih 11 persen itu beberapa partai yang awalnya mendukung Ganjar mendadak berbelok dan mendukung Prabowo, bahkan saya mendengar salah satu ketua partai bilang hanya mukjizat yang bikin Ganjar bisa kalahkan Prabowo," ungkapnya.
Kemudian mulai terdengar desas-desuk bahwa Presiden Jokowi tidak percaya Ganjar akan menang di Pilpres 2024 melawan Prabowo dengan selisih hasil survei yang cukup jauh.
"Malah yang tambah menarik saya juga mendengar kalau Pak Jokowi saja sempat tidak percaya kalau Ganjar bisa menang jika melihat hasil survei selisih antara Ganjar dan Prabowo yang begitu besar," ujar Denny.
Berdasarkan realita yang dilihatnya di lapangan, terdapat perpindahan dukungan yang besar-besaran dari pendukung Jokowi ke Prabowo, seperti yang dilakukan mantan politikus PDIP Budiman Sudjatmiko.
"Isu-isu bertebaran saat itu, tetapi kenyataan yang saya lihat memang ada perpindahan besar-besaran dari pendukung Jokowi ke Prabowo, orang yang dulu tahun 2019 mereka lawan," ungkapnya.
"Dan puncaknya terjadi ketika Budiman Sudjatmiko akhirnya merapat ke Prabowo yang membuat banyak orang kaget dan bingung," tandasnya dikutip populis.id dari YouTube COKRO TV, Sabtu (9/9).