Pegiat media sosial Lukman Simandjuntak menyarankan agar bakal capres Anies Baswedan sebaiknya mengganti nama Koalisi Perubahan jika Partai Keadilan Sejahtera (PKS) hengkang.
Pasalnya nama Koalisi Perubahan tidak cocok lagi digunakan Anies Baswedan jika PKS mencabut dukungan dan keluar dari koalisi, karena hanya akan tersisa NasDem serta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Baca Juga: Politikus Demokrat Prediksi Pilpres 2024 Tanpa Anies
"Tanpa @PKSejahtera, nama Koalisi Perubahan tak lagi cocok, karena @DPPNasDem dan @DPP_PKB sebelumnya adalah pendukung rezim," ungkap Lukman dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Senin (11/9).
Sehingga Lukman mewanti-wanti Anies untuk tidak melepaskan PKS dari Koalisi Perubahan, bahkan sebaiknya mengajak Partai Ummat bergabung mendukungnya, serta tidak lagi mempermasalahkan arah dukungan Demokrat.
"Jadi jangan pernah lepaskan @PKSejahtera serta jangan lupa ajak @DPP_PartaiUmmat. Biarkan partai yang mengaku ingin perubahan tapi dukung Prabowo sang penerus @jokowi," ujarnya.
Tanpa @PKSejahtera, nama Koalisi Perubahan tak lagi cocok, krn @DPPNasDem dan @DPP_PKB sebelumnya adalah pendukung rezim. Jd jgn pernah lepaskan @PKSejahtera serta jgn lupa ajak @DPP_PartaiUmmat
— Lukman Simandjuntak (@hipohan) September 10, 2023
Biarkan partai yg mengaku ingin perubahan tp dukung Prabowo sang penerus @jokowi ????
Sebmentara itu, Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengaku tidak bisa memaksakan PKS tetap memberikan dukungan untuk Anies dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, sehingga pihaknya mempersilahkan jika ingin keluar.
