Janji Tak Masuk Akal Cak Imin Jika Menang Pilpres 2024 Bersama Anies

Janji Tak Masuk Akal Cak Imin Jika Menang Pilpres 2024 Bersama Anies Kredit Foto: Taufik Idharudin

Kader Partai Demokrat, Eko Jhones menunjukkan janji tidak masuk akal Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin jika menang Pilpres 2024 bersama Anies Baswedan.

Janji tak masuk akal tersebut yaitu kenaikan dana desa dari Rp2 miliar menjadi Rp5 miliar, menurut Eko, Cak Imin tidak mungkin melaksanakannya, sehingga sepertia ia sangat yakin tidak menang Pilpres 2024 bersama Anies Baswedan.

Baca Juga: Kediktatoran NasDem dalam Pemasangan Anies-Cak Imin

"Cak Imin sepertinya sangat yakin tidak menang. Makanya dia menjanjikan yang gak masuk akal karena gak mungkin dilaksanakan," ucap loyalis Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu.

Hal ini karena Eko menilai Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan menolak usulan Cak Imin tentang kenaikan dana desa, sebab utang negara saat ini telah mencapai Rp7,787 triliun.

"Karena usulan itu pasti ditolak DPR karena utang negara saja sudah begitu menggunung bahkan bunga utangnya harus dibayar sekitar 1 ribu triliun," ungkapnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Senin (11/9).

Sebelumnya, Ketua Umum PKB sekaligus bakal cawapres Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjanjikan akan menaikkan dana desa jika dirinya dan Anies Baswedan memenangkan Pilpres 2024.

Cawapres Anies itu menyampaikannya saat memberi sambutan dalam acara silaturahmi bersama Kiai dan Bu Nyai se-Jawa Tengah Bagian Barat di Popes Al-Aqobah Tebuireng, Jawa Timur, Minggu (10/9/2023).

"Kalau saya nanti sama Mas Anies menang InsyaAllah akan ada perubahan drastis di dalam pengelolaan-pengelolaan aset dan kekayaan negara bagi percepatan kemakmuran negara. 2023 berhasil 2 miliar InsyaAllah 2024 tiap desa bisa sampai 5 miliar per desa," ucap Cak Imin dikutip dari Detik.

Menurutnya Indonesia kaya secara alam, serta memiliki Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang banyak, sehingga Rp5 miliar tidak berlebihan demi memajukan ekonomi desa.

"Bayangkan dulu tiap desa cuma Rp 250 juta. Di tangan Pak Halim (Mendes), bisa melonjak langsung jadi Rp 2 miliar per desa," katanya.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover