Pulau Rempang Series: Kisah Masa Lalu, Keindahan Alam, hingga Potensi Ekonomi

Pulau Rempang Series: Kisah Masa Lalu, Keindahan Alam, hingga Potensi Ekonomi Kredit Foto: pixabay @sasint

Tak kurang dari 27.000 serdadu Jepang menjadikan Pulau Rempang sebagai tempat bernaung selama masa Perang Dunia II. Memori Pulau Rempang dan orang-orang Jepang itu pun diabadikan melalui Tugu Minamisebo atau dikenal sebagai Tugu Jepang yang dibangun di Sembulang pada tahun 1981 silam. Tugu tersebut dibangun oleh lembaga nonprofit yang dibentuk oleh warga Jepang, yakni Rempang Friendship Association (RFA). Tugu tersebut menjadi penanda wafatnya ratusan serdadu Jepang saat menunggu kepulangan mereka ke Jepang pada masa Perang Dunia II. Jejak sejarah tersebut masih dapat dilihat melalui monumen berdiameter 3x3 meter, lengkap dengan nama dan foto tentara Jepang yang wafat.

Popularitas Pulau Rempang kian mumpuni berkat keindahan alam yang tak kalah dari destinasi-destinasi unggulan lainnya di Indonesia. Sebagai wilayah kepulauan, Pulau Rempang sangat kaya dengan pantai-pantainya yang memikat.

Melansir Beach Searcher, Pulau Rempang memiliki laut yang tenang, air laut berwarna kristal biru kehijauan, dan pantai berpasir yang indah. Hal itulah yang menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk bertandang ke Pulau Rempang setiap tahunnya. Sejumlah pantai yang wajib dikunjungi di Pulau Rempang di antaranya adalah Pantai Melur, Pantai Dendang Melayu, Pantai Viovio, Pantai Jembatan 5, Panti Melayu, dan Pantai Sembulan.

Tak hanya keindahan alam, Pulau Rempang juga memiliki potensi ekonomi yang tinggi. BP Batam bahkan meyakini bahwa dengan pengembangan Pulau Rempang akan memberi dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Pengembangan Pulau Rempang juga dinilai dapat meningkatkan realisasi investasi serta menjadikan Kota Batam sebagai pusat investasi di Indonesia. Akselerasi pengembangan wilayah Rempang dan ekosistem investasi wilayah Batam juga diharapkan dapat memberi dampak positif bagi perekonomian nasional.

Pulau Rempang Jadi Proyek Strategis Nasional: Rempang Eco City

Merespons berbagai potensi yang dimiliki Pulau Rempang, pemerintah akhirnya memasukkan Pulau Rempang ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Nantinya, Pulau Rempang akan dikembangkan kawasan industri, perdagangan, dan wisata dengan nama Rempang Eco City. Pembangunan kawasan industri tersebut akan digarap oleh PT Makmur Elok Graha (MEG) anak perusahaan Artha Graha.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini