Pegiat media sosial Lukman Simandjuntak menyindir bakal capres Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo yang akhirnya bertobat menjelang pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Pasalnya pada tahun 2022 Ganjar Pranowo mengancam memecat guru yang menasehati siswinya untuk berjilbab, dan baru-baru ini mantan Gubernur Jawa Tengah itu muncul dalam tayangan azan di salah satu stasiun TV swasta.
Baca Juga: Ridwan Kamil Lebih Pas Jadi Cawapres Ganjar untuk Hadapi Anies-Cak Imin
"2022 masih ancam pecat guru yang nasehati siswi agar berjilbab, menjelang Pilpres 2024 akhirnya Ganjar bertobat karena dapat hidayah lalu menjadi model video klip adzan," ungkap Lukman dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Rabu (13/9).
2022 masih ancam pecat guru yg nasehati siswi agar berjilbab, menjelang Pilpres 2024 akhirnya Ganjar bertobat krn dapat hidayah lalu menjadi model video klip adzan ???? pic.twitter.com/TBNLu8dok9
— Lukman Simandjuntak (@hipohan) September 13, 2023
Untuk diketahui, Ganjar Pranowo belakangan membuat heboh setelah dirinya muncul dalam tayangan azan di salah satu TV swasta. Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) pun angkat suara karenanya.
"Kami tengah lakukan kajian terhadap hal tersebut dan kami minta segera klarifikasi Lembaga Penyiaran yang menayangkan," ujar Komisioner bidang Pengawasan Isi Siaran KPI Aliyah mengutip Detikcom, Minggu (10/9/2023).
Lebih lanjut, Aliyah mengatakan KPI sudah mengirimkan surat kepada stasiun TV yang menyiarkan tayangan azan tersebut. "Kami sudah mengirimkan surat tinggal nunggu respons kesediaan waktu dari pihak lembaga penyiaran," tambah Aliyah.
Sementara itu, Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas tidak mempermasalahkan tampilnya Ganjar Pranowo dalam azan Maghrib di salah satu stasiun TV.
Yang menjadi masalah justru jika Gubernur Jawa Tengah itu tidak melakukan sholat karena merupakan seorang muslim.
"Tidak masalah. Sah-sah saja. Malah kalau yang bersangkutan sebagai seorang Muslim tidak sholat maka di situ baru masalah," ujarnya saat dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (9/9/2023).
Lebih lanjut, dia juga mempersilahkan capres lain untuk mengikuti apa yang dilakukan Ganjar. "Kalau capres-capres yang lain juga ingin melakukan hal yang sama dan serupa, silakan saja," tuturnya.