Wakil Ketua Majelis Syura PKS 2015-2025 Hidayat Nur Wahid menanggapi pembelaan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terhadap kemuculan bakal capres Ganjar Pranowo pada tayangan azan di salah satu stasiun TV swasta nasional.
Sesuai pembelaan Hasto bahwa apa yang dilakukan Ganjar Pranowo bukan politik identitas, maka menurut Hidayat jika capres lain mucul di tayangan azan TV tidak boleh ditolak.
Baca Juga: Anies, Ganjar, dan Prabowo Harus Menaruh Perhatian Penuh pada Konflik Rempang
"Ganjar muncul di tayangan azan TV, dibela Hasto Kristianto yang sebut "itu bukan politik identitas, itu ajakan berbuat kebaikan". Maka agar adil, kalau ada kandidat lain lakukan hal serupa, juga boleh dibela/tidak ditolak, dengan alasan politik identitas," ucapnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Rabu (13/9).
Ganjar Muncul di Tayangan Azan TV, Dibela lHasto Kristianto Yg Sebut “Itu Bukan Politik Identitas,Itu Ajakan Berbuat jumjKebaikan”. Maka Agar Adil, Kalau Ada Kandidat Lain Lakukan Hal Serupa,Juga Boleh Dibela/Tidak Ditolak,Dg Alasan Politik Identitas. https://t.co/vJKZyJ0Qys
— Hidayat Nur Wahid (@hnurwahid) September 12, 2023
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membantah kemunculan bakal capres Ganjar Pranowo di salah satu stasiun TV swasta nasional merupakan bentuk politik identitas.
Pasalnya menurut Hasto mengajak masyarakat untuk beribadah adalah perbuatan baik, sehingga apa yang dilakukan Ganjar tidak ada unsur politik identitas.
"Kalau politik identitas itu kan politik yang tidak mencerdaskan kehidupan bangsa, politik yang miskin prestasi," kata Hasto usai menghadiri Senam Bersama 1.000 Aktivis Repdem di Jakarta Pusat, Sabtu (9/9) dikutip dari CNN Indonesia.