Pegiat media sosial Lukman Simandjuntak merasa masih aneh dengan tuduhan pengkhianat yang diberikan Partai Demokrat kepada bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan.
Pasalnya Demokrat yang mengaku sebagai penggerak perubahan terlihat akan merapat pada salah satu diantara koalisi bakal capres PDIP Ganjar Pranowo dan bakal capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto.
Baca Juga: Berdasarkan Dua Hal Ini, Demokrat Lebih Baik Tidak Gabung Koalisi Ganjar
"Masih aneh dengan tuduhan Demokrat ke Anies sebagai pengkhianat, kira-kira kalau ngaku motor perubahan tapi merapat ke koalisi penerus kebijakan Jokowi, pengkhianat juga gak?" ungkap Lukman dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Kamis (14/9).
Masih aneh dengan tuduhan Demokrat ke Anies sbg pengkhianat, kira2 kalau ngaku motor perubahan tapi merapat ke koalisi penerus kebijakan Jokowi, pengkhianat juga gak ? ???? pic.twitter.com/Cb5Msq5Oha
— Lukman Simandjuntak (@hipohan) September 13, 2023
Untuk diketahui, Ganjar Pranowo diyakini sebagai sosok yang tepat menjadi penerus Presiden Joko Widodo (Jokowi), begitupun dengan Prabowo Subianto, dan hanya Anies Baswedan yang merepresentasikan perubahan.
Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu Demokrat Andi Arief mengungkapkan bahwa rapat Partai Demokrat belum menghasilkan keputusan arah koalisi, namun pihaknya hanya mempunyai 2 opsi.