Pegiat media sosial Denny Siregar menyebut mantan Gubernur Jawa Barat sekaligus politikus Partai Golkar Ridwan Kamil berada pada posisi paling rapuh menjelang Pemilu 2024.
Pasalnya Ridwan Kamil belum menentukan keputusannya untuk kembali ikut pemilihan gubernur (Pilgub) atau menjadi calon wakil presiden (cawapres) yang tentu menimbulkan konsekuensi.
Baca Juga: Ridwan Kamil Lebih Pas Jadi Cawapres Ganjar untuk Hadapi Anies-Cak Imin
"Ridwan Kamil memang ada di posisi yang paling rapuh saat ini, karena dia ada di persimpangan jalan apakah mau nyagub untuk kedua kalinya di Jabar dimana potensi menang dia itu sangat besar," ucap Denny.
"Atau ambil resiko jadi calon wakil presiden di mana bisa jadi dia kalah, atau malah di saat terakhir kedua kandidat calon presiden nggak ada yang milih dia jadi calon wakil presiden," lanjutnya dikutip populis.id dari YouTube COKRO TV, Kamis (14/9).
Sehingga menurut Denny, hal tersebut merupakan perjudian bagi Ridwan Kamil, itu juga jawaban kenapa ia tidak bertemu dengan bakal capres PDIP Ganjar Pranowo atau bakal capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto secara pribadi.
"Ini jelas perjudian untuk Ridwan Kamil yang jujurnya adalah pemain aman, sehingga dia masih menjaga diri untuk tidak bertemu secara pribadi dengan masing-masing calon presiden baik itu Ganjar ataupun Prabowo," bebernya.
Sementara itu, Menko Polhukam Mahfud Md mengaku telah mendengar kabar dirinya dan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi kadidat kuat cawapres untuk Ganjar Pranowo.
