Politikus Ferdinand Hutahaean mengungkapkan alasan bakal capres Anies Baswedan menjadi yang paling siap mengikuti debat calon presiden yang diselenggarakan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI).
Menurut Ferdinad, sikap paling siap Anies Baswedan untuk mengikuti debat capres BEM UI disebabkan karena mantan Gubernur DKI Jakarta itu tidak mempunyai pekerjaan serta tidak lagi menarik pemberitaan.
Baca Juga: Masih Aneh Tuduhan Pengkhianat Demokrat ke Anies
"Kenapa paling siap? Karena yang bersangkutan ngga ada kerjaan dan bukan lagi buruan media, sehingga Anies memanfaatkan panggung-panggung apapun untuk menceritakan dirinya dan berkisah tentang hasratnya, bukan tentang Indonesia..!!" ungkapnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Kamis (14/9).
Kenapa paling siap?
— Mpu Ferdinand Hutahaean (@ferdinand_mpu) September 13, 2023
Karena yang bersangkutan ngga ada kerjaan dan bukan lg buruan media, sehingga Anies memanfaatkan panggung2 apapun utk menceritakan dirinya dan berkisah ttg hasratnya, bkn ttg Indonesia..!! https://t.co/f6ShVXE15V
Sebelumnya, Ketua BEM UI Melki Sedek Huang mengungkapkan telah mengirimkan undangan fisik secara langsung ke tiap rumah pemenangan bakal capres Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto untuk adu gagasan.
Adu gagasan bakal capres bersama BEM UI ditetapkan pada 14 September 2023, namun terdapat kendala sehingga penyelenggaraannya yang ditunggu publik harus ditunda.
"Akan tetapi, dalam perjalanannya, kami menemukan bahwa hanya terdapat satu dari tiga bakal calon presiden yang dapat hadir," kata Melki di Lapangan Rotunda Gedung Rektorat Kampus UI Depok, Rabu, 13 September 2023 dikutip dari Tempo.
Melki mengatakan hanya Anies yang tersedia, sedangkan Ganjar akan melakukan ibadah umrah dari 10-16 September 2023, kemudian Prabowo harus menghadiri tugas kenegaraan di luar negeri.
"Dari ketiga bakal calon presiden, hanya Anies saja yang tidak berhalangan untuk hadir. Menyikapi hal tersebut, untuk menjaga netralitas kompetisi politik dan menjaga esensi dari penyelenggaraan kegiatan ini, kami memutuskan untuk menunda kegiatan Adu Gagasan Bakal Calon Presiden 2024," kata Melki.