Kader Paratai Demokrat, Eko Jhones merasa elektabilitas bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan sebelum dan sesudah berduet dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sangat menarik.
Pasalnya sebelum berduet dengan Cak Imin dan masih didukung NasDem, Demokrat, serta PKS, elektabilitas Anies Baswedan ada di angka 20 persen berdasarkan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).
Baca Juga: Anies-Cak Imin 90 Persen Mustahil Menang Pilpres 2024
"Menarik banget sebelum berduet dengan Cak Imin, ketika Anies masih didukung Nasdem, PKS, dan Demokrat suara Anies sekitar 20 persen," ucap Eko dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Jumat (15/9).
Namun setelah Cak Imin dideklarasikan sebagai cawapres Anies, dan Demokrat memilih hengkang dari Koalisi Perubahan, elektabilitas duet keduanya hanya berada di angka 16,5 persen.
"Setelah duet dengan Cak Imin dan Demokrat pergi tinggal 16 persen. Katanya gak mau pilih AHY krna gak nambah elektabilitas. Tanpa AHY koq tmbah turun?" ujar Eko.
Menarik banget sebelum berduet dgn Cak Imin, ketika Anies masih didukung Nasdem, PKS, dan Demokrat suara Anies sekitar 20 persen.
— Eko Jhones (@ekojhones77) September 14, 2023
Setelah duet dgn Cak Imin dan Demokrat pergi tinggal 16 persen.
Katanya gak mau pilih AHY krna gak nambah elektabilitas. Tanpa AHY koq tmbah turun? https://t.co/dYRE2zrTKR
Untuk diketahui, berdasarkan survei terbaru capres-cawapres Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), pasangan Anies-Cak Imin berada di urutan ketiga dengan elektabilitas 16,6 persen.
