Pengamat politik Rocky Gerung mengaku mengeri kenapa bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan sampai membatalkan agenda lain demi debat capres yang diselenggarakan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI).
Pasalnya menurut Rocky Gerung, gagasan pertama capres diuji melalui debat yang diselenggarakan di kampus seperti yang terjadi di Amerika, karena kritikan paling tajam berada di dalamnya.
Baca Juga: Begini Elektabilitas Anies Tanpa AHY Sebagai Cawapres
"Saya mengerti kenapa Anies akhirnya membatalkan banyak agendanya menurut pengakuan dia untuk pergi ke UI, karena di situlah gagasan pertama diuji," ucapnya dikutip populis.id dari YouTube Rocky Gerung Official, Jumat (15/9).
"Sama seperti tradisi di Amerika buat calon presiden pertama-tama dia justru datang ke kampus untuk memperlihatkan bahwa saya akan memimpin berdasarkan metodologi, saya akan memimpin dengan menerima kritik yang peserta setajam-tajamnya," sambungnya.
Lebih lanjut, Rocky menilai Anies memang paling lihai dalam debat capres di panggung akademis, ditambah timnya percaya diri bahwa bakal capres PDIP Ganjar Pranowo atau bakal capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto tidak bisa mengalahkannya.
"Kritik paling tajam itu ada di panggung akademis, bukan di panggung dangdut, jadi Anies memang lebih lihai sebetulnya, timnya merasa oke enggak ada yang bisa menandingi Anies di situ tuh," bebernya.
Sementara itu, Ketua BEM UI Melki Sedek Huang mengungkapkan telah mengirimkan undangan fisik secara langsung ke tiap rumah pemenangan bakal capres Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto untuk adu gagasan.
