Kader Partai Demokrat, Eko Jhones mengklaim bahwa partai di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu akan menjadi penentu kemenangan dalam Pilpres 2024 mendatang.
Pasalnya ketika Demokrat masih bergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bersama NasDem dan PKS, elektabilitas Anies Baswedan masih di angka 20 persen lebih.
Baca Juga: Bergabung ke Koalisi Ganjar atau Prabowo, Demokrat Bisa Dituduh Pengkhianat
"Demokrat akan jadi penentu pemenangan dalam pilpres, saat masih gabung di koalisi perubahan Anies meraih lebih dari 20 persen," ungkapnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Jumat (15/9).
Namun usai Demokrat meninggalkan KPP karena Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dideklarasikan sebagai cawapres, elektabilitas Anies menurun. "Setelah pergi Anies hanya 16,5 persen," ucap Eko.
Sehingga menurutnya bakal capres PDIP Ganjar Pranowo dan bakal capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto membutuhkan Demokrat. "Ganjar dan Prabowo beda tipis jika Demokrat masuk ke salah satunya maka dialah pemenangnya…," ujarnya.
Demokrat akan jadi penentu pemenangan dalam pilpres, saat mash gabung di koalisi perubahan Anies meraih lebih dari 20 persen. Setelah pergi Anies hanya 16,5 persen. Ganjar dan Prabowo beda tipis jika Demokrat masuk ke salahsatunya maka dialah pemenangnya… https://t.co/YYN2yGyams
— Eko Jhones (@ekojhones77) September 15, 2023
Untuk diketahui, berdasarkan survei terbaru capres-cawapres Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), pasangan Anies-Cak Imin berada di urutan ketiga dengan elektabilitas 16,6 persen.