Pengamat politik Rocky Gerung menunjukkan bahwa pilihan Demokrat bergabung pada bakal capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto, bakal capres PDIP Ganjar Pranowo, atau bahkan bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan bermasalah.
Demokrat hingga saat ini masih tetap akan mengusung ide perubahan, namun menurut Rocky Gerung, jika bergabung pada Prabowo Subianto, maka ide tersebut tidak bisa digunakan.
Baca Juga: Jokowi Ditanya Informasi Intelijen Mengenai Dukungan Anies-Cak Imin
"Kalau Demokrat akhirnya pergi pada Prabowo nah dianggap kenapa nggak dengan Anies, itu kan juga satu cara untuk menyatakan artinya Demokrat juga membatalkan ide perubahan," ucapnya.
Rocky mengatakan ide Prabowo adalah keberlanjutan pembangunan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), sedangkan Anies tetap perubahan meski bakal cawapresnya, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin juga mempunyai ide keberlanjutan.
"Karena pak Prabowo idenya bukan perubahan tapi continuity, mensustain paradigma pembangunan pak Jokowi, kalau di Anies, Anies tetap perubahan tetapi Cak Imin juga udah katakan bahwa oke dia akan teruskan bahkan semua proyek Jokowi," bebernya.