Pengamat politik Refly Harun mengklaim bahwa Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres di Pilpres 2024 merupakan koalisi orang kaya.
Hal ini disampaikannya ketika membahas elektabilitas Anies Baswedan yang melonjak di Jawa Timur setelah NasDem menggandeng Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai cawapres.
Baca Juga: Hasil Turun Gunung SBY Menangkan Prabowo Berpotensi Besar Zonk
"Ini makin membenarkan pentingnya menggandeng tokoh seperti Muhaimin Iskandar di Jawa Timur, walaupun tentu harus bekerja lebih keras," ucapnya dikutip populis.id dari YouTube Refly Harun, Selasa (19/9).
Untuk diketahui, berdasarkan survei opini publik oleh Politika Research and Consulting (PRC), elektabilitas Anies di Jawa Timur setelah berpasangan dengan Cak Imin melonjak 18 persen.
Namun meski demikian, tim pemenangan Anies-Cak Imin tetap harus bekerja lebih keras, ditambah sekarang Partai Demokrat telah bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju untuk mendukung Prabowo di Pilpres 2024.
Refly menyebut koalisi Prabowo merupakan koalisi para orang kaya, karena di dalamnya terdapat Partai Golkar, Gerindra, PAN, dan sekarang Demokrat, ditambah dengan kekayaan pribadi masing-masing petingginya.
"Terlebih Demokrat akhirnya berlabuh ke Prabowo Subianto, jadi bisa dikatakan ini koalisi orang kaya, jadi koalisi Prabowo itu koalisi orang kaya, koalisi partai-partai kaya," ujarnya.