Pengamat politik Rocky Gerung menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) lebih kaget bakal capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto mau menerima Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bergabung pada partai pendukungnya di Pilpres 2024.
Pasalnya selama ini sikap SBY bersebrangan dengan pemerintahan Jokowi, sehingga penerimaan Prabowo Subianto terhadap Demokrat dalam Koalisi Indonesia Maju jelas membuatnya sangat terkejut.
Baca Juga: Hasil Turun Gunung SBY Menangkan Prabowo Berpotensi Besar Zonk
"Pak Jokowi mungkin tidak kaget juga dia bahwa oh SBY akhirnya pergi ke Prabowo atau lebih lagi kaget Pak Jokowi kok Prabowo mau menerima SBY yang jelas-jelas ambil posisi bersebrangan dengan Jokowi itu," ucap Rocky.
Namun langkah SBY menjalin koalisi kepada Prabowo masih menjadi tanda tanya, tapi antara kedua tokoh senior politik itu jelas terdapat hubungan kebencian dan cinta.
"Jadi poin pertama adalah orang lihat ini taktik ini siasat atau betul-betul rasa sakit hati yang kemudian dialihkan menjadi ke koalisi dengan Prabowo," ujarnya dikutip populis.id dari YouTube Rocky Gerung Official, Selasa (19/9).
"Tapi kita tahu bahwa antara Prabowo dan Pak SBY ada semacam hates and lovelasions, tetap ada persaingan antara dua jenderal ini kita tahu latar belakangnya," sambung Rocky.
Sebelumnya, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan akan turun gunung untuk memenangkan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.