Kader Partai Demokrat, Eko Jhones mengungkapkan bahwa Ketua Umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungguli bakal cawapres Anies Baswedan, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di pemilih Nahdatul Ulama (NU).
Padahal salah satu alasan Cak Imin dipilih untuk menjadi cawapres bakal capres Koalisi Perubahan itu untuk menggaet suara NU, sehingga Eko merasa Anies Baswedan salah memilih pendamping.
Baca Juga: Prediksi Cawapres Ganjar yang Bisa Turunkan Elektabilitas Anies di Jatim
"Sepertinya ada yang salah pilih nih. Mas AHY malah lebih nanyak dipilih pemilih NU daripada Cak Imin," ucap loyalis AHY itu dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Rabu (20/9).
Namun menurutnya wajar jika hitungan memilih Cak Imin sebagai cawapres Anies salah, karena kesepakatan yang tidak melibatkan Demokrat dan PKS dilakukan diam-diam pada pertengahan malam.
"Mereka sudah memutuskan dalam gelap wajar klo hitunganya salah karena kesepakatan tengah malam diam-diam. Apapun yang terbaik buat mas AHY saya selalu siap berjuang bersama!" bebernya.
Sepertinya ada yang salah pilih nih. Mas AHY malah lebih nanyak dipilih pemilih NU daripada Cak Imin.
— Eko Jhones (@ekojhones77) September 19, 2023
Mereka sudah memutuskan dalam gelap wajar klo hitunganya salah krna kesepakatan tengah malam diam-diam.
Apapun yg terbaik buat mas AHY sy selalu siap berjuang bersama! https://t.co/7coUT7gRo7
Untuk diketahui, berdasarkan survei keterkenalan dan kesukaan pemilih dari kalangan ormas-ormas Islam terhadap bacawapres yang dilakukan LSI Denny JA, AHY ternyata mengungguli Cak Imin di pemilih NU dan Muhammadiyah.