Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera menunjukkan keunggulan kombinasi bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan dengan bakal cawapres Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kepada Demokrat.
Mulanya Mardani mengatakan mendoakan yang terbaik begi Demokrat dan jajaran petingginya dalam pemenangan bakal capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto, serta berharap silaturahmi keduanya akan terus terjalin.
Baca Juga: Ternyata Pengusaha Besar Bukan Tak Berani Mendekati Anies, Tapi Tidak Mau
"Mendoakan yang terbaik untuk Pak @SBYudhoyono, mas @AgusYudhoyono dan kawan-kawan @PDemokrat, partai yang baik. Dan @PKSejahtera akan coba terus berkawan baik," ungkapnya.
Meskipun demikian, untuk Pilpres 2024, PKS meyakini pasangan Anies-Cak Imin mempunyai banyak kelebihan, bahkan kombinasi keduanya menyebabkan peluang kemenangan semakin terbuka lebar.
"Tapi untuk bab Pilpres, pasangan Mas @aniesbaswedan dan Gus @cakimiNOW punya banyak kelebihan. Muda, berpengalaman dan menyatukan kekuatan besar umat Islam di kota dan di desa," ujarnya.
"Kombinasi modernis dan tradisionalis sehingga punya peluang besar untuk menang. Plus kita sudah lengkap sehingga siap lepas landas," sambungnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Rabu (20/9).
Mendoakan yang terbaik untuk Pak @SBYudhoyono, mas @AgusYudhoyono dan kawan-kawan @PDemokrat, partai yang baik. Dan @PKSejahtera akan coba terus berkawan baik.
— Mardani Ali Sera (@MardaniAliSera) September 20, 2023
Tapi untuk bab Pilpres, pasangan Mas @aniesbaswedan dan Gus @cakimiNOW punya banyak kelebihan. Muda, berpengalaman dan… pic.twitter.com/cBDKBcgyu0
Sebelumnya, Kepala Badan Pembina Organisasi Kaderidasi dan Keanggotaan (BPOKK) Partai Demokrat Herman Khaeron mengungkap Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah mengemas taktik dan skill untuk memenangkan Prabowo Subianto.
Herman mengatakan SBY mempunyai pengalaman dalam memenangkan presiden, karena yang bersangkutan sendiri sudah pernah memimpin Indonesia selama 2 periode.
"Kalau Pak SBY sendiri kan sudah punya pengalaman menjadi presiden. Jadi kalau yang lain konsultan dan lain sebagainya belum pengalaman jadi presiden. Kalau Pak SBY ya sudah pengalaman jadi presiden, beliau punya cara dan strategi bagaimana bisa memenangkan perhelatan pilpres," ujarnya.
"Saya kira turun gunung bisa diartikulasikan jauh lebih terurai dan lebih tinggi maknanya dari apa yang tadi disampaikan oleh Pak Jazilul. Jadi sebetulnya turun gunung itu sudah mengemas berbagai taktik, strategi, cara, ide, gagasan, ilmu pengetahuan, skill, dan bahkan yang lain," tandasnya.