Kader Partai Demokrat, Eko Jhones mengatakan bahwa bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan tidak dihitung dalam dua poros pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Pasalnya menurutnya, dua poros Pilpres 2024 merupakan kompetisi antara bakal capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto dan bakal capres PDIP Ganjar Pranowo tanpa Anies Baswedan.
Baca Juga: Janji Ganjar Perkuat KPK Tak Akan Dipercaya Karena Jokowi dan Megawati
"Loh dua poros itu cuma poros Ganjar dan poros Prabowo loh. Anies gak diitung dalam dua poros itu," ungkap Eko dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Kamis (21/9).
Hal ini karena elektabilitas Anies hanya di angka 16 persen, sehingga dia menyarankan agar mantan Gubernur DKI Jakarta itu mundur dari perhelatan Pilpres 2024 mendatang.
"Wong elektabilitas cuma 16 persen koq pengen diitung sih… Gw saranin sih mundur aja deh ya Anies gak usah nyapres, kasian!" ucap loyalis Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu.
Loh dua poros itu cuma poros Ganjar dan poros Prabowo loh. Anies gak diitung dalam dua poros itu.
— Eko Jhones (@ekojhones77) September 20, 2023
Wong elektabikitas cuma 16 persen koq pengen diitung sih…gw saranin sih mundur aja deh ya Anies gak usah nyapres, kasian! https://t.co/8FJFmPP8iB
Sebelumnya, Ketua DPP partai NasDem, Effendi Choiri menegaskan partainya tidak takut isu dua poros Pilpres 2024 dengan siap melawan siapapun karena telah mempersiapkan strategi.