Pegiat media sosial Rinny Budoyo mengklaim Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri membentengi bakal capres Ganjar Pranowo dari infiltrasi Menko Marvest Luhut Binsar Pandjaitan.
Rinny mengatakan Megawati tidak mau mengulang kesalahan yang sama pada Ganjar Pranowo seperti di tahun 2014 ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) maju sebagai capres PDIP.
Baca Juga: Curiga Urutan Survei Ganjar, Prabowo, dan Anies Terbalik
"Buat pasca tahun 2024 Ibu Mega dan PDI Perjuangan sudah punya jagoan dan harapan baru yakni Mas Ganjar Pranowo yang memang direkomendasikan sama Pak Jokowi," ucap Rinny.
"Masalahnya nih Ibu Mega belajar dari pengalaman tahun 2014 dan enggak mau melakukan kesalahan yang sama, dia enggak mau Mas Ganjar seperti dahulu pak Jokowi," sambungnya dikutip populis.id dari YouTube 2045 TV, Kamis (21/9).
Karenanya Megawati memproteksi Ganjar dari infiltrasi Luhut, agar tidak dibajak seperti Jokowi. "Dia enggak mau Mas Ganjar yang merupakan kader dari PDI Perjuangan nanti dibajak juga sama kelompok Opung Luhut, makanya Ibu Mega sudah sejak awal ini membentengi Mas Ganjar dari infiltrasi Opung Luhut," ungkapnya.
Dan tampaknya, proteksi yang dilakukan Megawati terhadap Ganjar menyebabkan Luhut berupaya untuk memperpanjang masa jabatan Presiden Jokowi melalui wacana tiga periode.
"Inilah yang tampaknya mendorong Opung Luhut yang diduga ada di balik usaha-usaha perpanjangan masa pemerintahan Pak Jokowi lewat wacana tiga periode dan perpanjangan masa jabatan, sekarang dia gak punya pilihan kecuali mendukung Eyang Prabowo," tandasnya.
