Pegiat media sosial Lukman Simandjuntak menyindir tidak ada yang mau meneruskan visi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika memerintah selama 2 periode kepemimpinan.
Hal ini disampaikan Lukman Siamndjuntak menanggapi Presiden Jokowi yang mewanti-wanti agar pergantian pemimpin tidak disertai dengan pergantian visi sebelumnya.
Baca Juga: Belajar dari 2014, Megawati Tak Mau Ganjar Seperti Jokowi
"Emang siapa yang mau meneruskan visi kesejahteraan oligarki?" sindir Lukman dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Jumat (22/9).
Emang siapa yang mau meneruskan visi kesejahteraan oligarki ? ???? pic.twitter.com/S8atufF4Eb
— Lukman Simandjuntak (@hipohan) September 21, 2023
Sebelumnya, ketika memberikan sambutan dalam acara Apel Akbar Kokam Muhammadiyah di Stadion Manahan, Solo, Rabu (20/9), Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut Indonesia membutuhkan pemimpin yang berani dengan siapa pun dan negara mana pun.
"Bangsa ini butuh pemimpin yang konsisten, yang berani mengambil keputusan, berani mengambil risiko, dan berani berhadapan dengan siapa pun dan negara mana pun," ujar Jokowi dikutip dari Kompas TV.
Lebih lanjut, Jokowi juga mengatakan Indonesia membutuhkan pemimpin yang bisa meneruskan visi yang telah dilakukan sebelumnya agar Indonesia tidak lagi mengulang dari awal.
"Jangan sampai ganti pemimpin, ganti visi, ganti orientasi, sehingga kita harus mulai semuanya dari awal lagi. Sudah SD, sudah SMP, sudah SMA, ganti pemimpin ganti visi, mulai lagi dari SD, SMP, SMA. Kapan kita S1, S2, S3 dan seterusnya?" tandasnya.