Pengamat ekonomi dan politik Anthony Budiawan menilai bahwa isu duet bakal capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto dengan bakal capres PDIP Ganjar Pranowo sangat berbahaya bagi Menteri Pertahanan itu.
Pasalnya isu duet Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo memperlemah Koalisi Indonesia Maju yang berisi Partai Amanat Nasional (PAN), Golkar, Gerindra, dan kini Demokrat.
Baca Juga: Megawati Bentengi Ganjar dari Infiltrasi Luhut
"Isu duet Prabowo Ganjar sangat bahaya bagi Prabowo, bisa memperlemah Koalisi Indonesia Maju," ungkap Anthony dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Jumat (22/9).
Lebih lanjut, ia mewanti-wanti agar insiden Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar meninggalkan koalisi Prabowo tidak terulang. "Jangan sampai insiden PKB/Imin terulang," ujarnya.
Anthony mengatakan Golkar dan Demokrat berpotensi membentuk koalisi keempat jika Prabowo-Ganjar berduet, atau bahkan Golkar beralih ke Koalisi Perubahan mendukung Anies Baswedan.
"Bisa-bisa Golkar dan Demokrat bentuk koalisi sendiri. Atau Golkar malah dukung Koalisi Perubahan, karena merasa tidak dianggap dan direndahkan?" ujar Anthony.
Isu duet Prabowo Ganjar sangat bahaya bagi Prabowo, bisa memperlemah Koalisi Indonesia Maju. Jangan sampai insiden PKB/Imin terulang. Bisa-bisa Golkar dan Demokrat bentuk koalisi sendiri. Atau Golkar malah dukung Koalisi Perubahan, karena merasa tidak dianggap dan direndahkan? https://t.co/ImvYqlSFXZ
— Anthony Budiawan (@AnthonyBudiawan) September 21, 2023
Sebelumnya, bakal capres PDIP Ganjar Pranowo membicarakan mengenai peluang dirinya berduet dengan Prabowo Subianto sebagai calon presiden dan calon wakil presiden di Pilpres 2024.
Ganjar mengatakan peluang duet antara dirinya dengan Prabowo bisa saja terjadi sebelum pendaftaran capres-cawapres dibuka. "Kalau politik itu, sebelum nanti ditetapkan di KPU, semua peluang bisa terjadi," ujar Ganjar kepada wartawan di Jakarta, Rabu, 20 September 2023 dikutip dari VIVA.