Pengamat ekonomi dan politik Anthony Budiawan menunjukkan yang akan terjadi pada Koalisi Indonesia Maju (KIM) jika duet antara Prabowo Subianto dan bakal capres PDIP Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 terwujud.
Anthony menilai isu duet keduanya yang tengah menuai perhatian merugikan Prabowo Subianto, karena bisa memperlemah KIM dan berpotensi mengulangi insiden keluarnya Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dari koalisi.
Baca Juga: Megawati Bentengi Ganjar dari Infiltrasi Luhut
"Isu duet Prabowo Ganjar sangat bahaya bagi Prabowo, bisa memperlemah Koalisi Indonesia Maju. Jangan sampai insiden PKB/Imin terulang," ungkap Anthony dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Jumat (22/9).
Anthony mengatakan Golkar dan Demokrat yang merupakan partai anggota KIM berpotensi membentuk koalisi keempat jika Prabowo-Ganjar berduet, atau bahkan Golkar beralih ke Koalisi Perubahan mendukung Anies Baswedan.
"Bisa-bisa Golkar dan Demokrat bentuk koalisi sendiri. Atau Golkar malah dukung Koalisi Perubahan, karena merasa tidak dianggap dan direndahkan?" ujar Anthony.
Isu duet Prabowo Ganjar sangat bahaya bagi Prabowo, bisa memperlemah Koalisi Indonesia Maju. Jangan sampai insiden PKB/Imin terulang. Bisa-bisa Golkar dan Demokrat bentuk koalisi sendiri. Atau Golkar malah dukung Koalisi Perubahan, karena merasa tidak dianggap dan direndahkan? https://t.co/ImvYqlSFXZ
— Anthony Budiawan (@AnthonyBudiawan) September 21, 2023
Sebelumnya, bakal capres PDIP Ganjar Pranowo membicarakan mengenai peluang dirinya berduet dengan Prabowo Subianto sebagai calon presiden dan calon wakil presiden di Pilpres 2024.
Ganjar mengatakan peluang duet antara dirinya dengan Prabowo bisa saja terjadi sebelum pendaftaran capres-cawapres dibuka. "Kalau politik itu, sebelum nanti ditetapkan di KPU, semua peluang bisa terjadi," ujar Ganjar kepada wartawan di Jakarta, Rabu, 20 September 2023 dikutip dari VIVA.