Refly Harun Ungkit Masalah NasDem dan Demokrat soal Cawapres Anies

Refly Harun Ungkit Masalah NasDem dan Demokrat soal Cawapres Anies Kredit Foto: Instagram/Refly Harun

Pengamat politik Refly Harun mengungkit masalah NasDem dan Demokrat soal calon wakil presiden (cawapres) dari bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan.

Refly Harun mengatakan sebelum mendeklarasikan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai cawapres KPP, NasDem tidak mempunyai pendamping untuk Anies Baswedan, dan hanya tersedia Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca Juga: Sebagai Bacapres, Anies Membuat Khawatir dengan Mengaku Masih Kredit Rumah

Namun yang menjadi permasalahan adalah NasDem tidak ingin AHY menjadi cawapres yang mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024, sedangkan Demokrat ngotot ingin hal tersebut terjadi.

"NasDem itu tidak ada yang lain tidak punya yang lain, itu aja masalahnya, tapi dia tidak ingin AHY, tapi kalau ada calon lain dia kan ambil calon lain itu, kan itu masalahnya, AHY dan Demokrat ya sudah pokoknya AHY, kalau nggak ya kami pergi kan begitu," ucap Refly.

Kemudian saat Cak Imin masuk ke KPP, dia menawarkan dirinya sebagai cawapres dan PKB untuk memenuhi presidential threshold 20 persen, sehingga NasDem tidak memerlukan partai lain.

"Ketika yang masuk adalah PKB dan Cak Imin, maka Cak Imin menawarkan dua hal, sebagai calon wakil presiden dan partainya yang bisa menambal kekurangan NasDem dan Partai PKS, bahkan NasDem dan PKB sendiri akhirnya bisa jalan bareng," ujarnya dikutip populis.id dari YouTube Refly Harun, Jumat (22/9).

Sementara itu, berdasarkan survei keterkenalan dan kesukaan pemilih dari kalangan ormas-ormas Islam terhadap bacawapres yang dilakukan LSI Denny JA, AHY ternyata mengungguli Cak Imin di pemilih NU dan Muhammadiyah.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini