Bakal capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto lebih baik tidak menerima bakal capres PDIP Ganjar Pranowo sebagai cawapres terkait dengan wacana dua poros Pilpres 2024.
Selain itu, pengamat politik Rocky Gerung mengatakan bahwa PDIP sebaiknya membatalkan Ganjar Pranowo sebagai capres, dan menggantinya dengan Puan Maharani yang merupakan putri Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga: Anies-Cak Imin Bikin Ganjar dan Prabowo Grogi
"Bahkan saya di FNN terus mendorong supaya Ganjar dibatalin aja ganti sama Puan aja tuh, bagaimanapun Puan masih ada aura yang menetes dari klan Soekarnoisme," ucap Rocky.
Kemudian ia menyinggung tentang wacana duet Ganjar dengan Prabowo yang akan menyebabkan Pilpres 2024 menjadi dua poros, salah satunya poros bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan.
Menurutnya, duet Ganjar menjadi cawapres Prabowo justru akan merugikan Ketua Umum Partai Gerindra, apalagi setelah acara adu gagasan bersama Najwa Shihab di UGM baru-baru ini.
"Kalau itu diajukan Ganjar itu calonnya wakil presidennya Prabowo lalu hanya dua pasangan karena itu musti melawan Anies," ucapnya dikutip populis.id dari YouTube Rocky Gerung Official, Minggu (24/9).
"Justru hari-hari ini diperlihatkan oleh alam semesta betapa Ganjar itu akan menggerogoti reputasi Pak Prabowo, akan timpang sekali itu kemampuan Prabowo untuk bercanda," sambungnya.
Rocky mengatakan dalam acara '3 Bacapres Bicara Gagasan' yang digelar Mata Najwa, Prabowo bercanda dengan menolak permintaan Najwa Shihab untuk berkaca di depan cermin.
"Kita juga kagum betapa akhir-akhir ini Pak Prabowo itu kalau bercandanya dia betul-betul jujur itu, dia menolak untuk berkaca di depan Najwa Shihab, itu kan otentik bagi dia, merasa ngapain gua berkaca nah saya sudah berkaca tuh," tandasnya.