Politikus Ferdinand Hutahaean mengungkapkan perbedaan sangat kontras antara bakal capres Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo dengan bakal capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto.
Ferdinand mengatakan Ganjar Pranowo lahir dari nasionalisme PDIP bersama rakyat, sedangkan Prabowo Subianto berbanding terbalik, yaitu dari hasrat berkuasa puluhan tahun.
Baca Juga: Ramainya Kampanye Anies-Cak Imin Serupa dengan Prabowo di Pilpres 2019
"Perbedaan yang sangat kontras antara Ganjar dengan Prabowo adalah: Ganjar lahir dari Nasionalisme Partai PDI Perjuangan bersama Rakyat. Sedangkan Prabowo lahir dari hasrat ingin berkuasa sejak puluhan tahun lalu," bebernya.
Karenanya menurut mantan politikus Demokrat itu, Prabowo akan kembali kalah di Pilpres 2024, seperti yang terjadi pada Pilpres 2014 dan 2019. "Dan akan terus gagal..!!" imbuhnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Senin (25/9).
Perbedaan yg sangat kontras antara Ganjar dgn Prabowo adalah :
— Mpu Ferdinand Hutahaean (@ferdinand_mpu) September 24, 2023
Ganjar lahir dari Nasionalisme Partai PDI Perjuangan bersama Rakyat. Sedangkan Prabowo lahir dari hasrat ingin berkuasa sejak puluhan tahun lalu dan akan terus gagal..!!
Untuk diketahui, berdasarkan hasil survei terbaru Politika Research & Consulting (PRC), tren elektabilitas Prabowo mengalami penurunan, sedangkan Ganjar stagnan, dan bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan menguat di Jawa Timur setelah deklarasi cawapres dengan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.