Anggota Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring tidak terima dengan analisa Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno mengenai pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Untuk diketahui, Adi Prayitno menilai Anies Baswedan dan Cak Imin kemungkinan bubar di Pilpres 2024, dan dua poros hanya antara bakal capres PDIP Ganjar Pranowo melawan bakal capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto.
Baca Juga: Fakta Sosial Anies-Cak Imin Lebih Dipercaya daripada Survei
Tifatul Sembiring merasa tidak terima, pasalnya hanya Anies Baswedan yang sudah jelas mendeklarasikan pendamping untuk Pilpres 2024 diantara Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
"Boss, diantara 3 kandidat capres yang sudah jelas cawapresnya itu, baru Anies-Muhaimin. Kok anda mau sebut bubar?" ungkapnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Senin (25/9).
Sehingga ia mencap analisa tersebut sebagai analisa nomor togel. "Analisa itu mesti didasari fakta dan data, lalu korelasinya bagaimana. Kalau cuma dugaan-dugaan, kirologi, itu analisa nomor togel, bro...," imbuhnya.
Boss, diantara 3 kandidat capres yg sudah jelas cawapresnya itu, baru Anies-Muhaimin. Kok anda mau sebut bubar?.
— Tifatul Sembiring (@tifsembiring) September 24, 2023
Analisa itu mesti didasari fakta dan data, lalu korelasinya bgmn. Kalau cuma dugaan2, kirologi, itu analisa nomor togel, bro...????https://t.co/qu3kXlmFM8
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menilai tidak mungkin Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto bersatu melawan Anies Baswedan dengan Cak Imin di Pilpres 2024.
Menurutnya dua poros Pilpres 2024 adalah head to head antara Ganjar dengan Prabowo, karena Anies dan Cak Imin (AMIN) berpotensi bubar.