Bergabungnya Kaesang ke PSI Sedikit Menghina PDIP

Bergabungnya Kaesang ke PSI Sedikit Menghina PDIP Kredit Foto: (YouTube/Kaesang Pangarep by GK Hebat)

Pengamat politik Rocky Gerung menilai bergabungnya putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangerep ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sedikit menghina Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Hal ini karena Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri maupun keluarga besar partai banteng itu merasa bahwa pihaknya yang menjadikan Jokowi besar, tapi Kaesang malah menjadi kader PSI.

Baca Juga: PDIP Lebih Baik Pasangkan Jokowi Sebagai Cawapres Ganjar

"Dan masuk akal kalau Ibu Mega atau keluarga besar PDIP merasa Anda kami yang besarkan tiba-tiba Anda terus-menerus mengirim sinyal untuk ya sebetulnya sedikit menghina sebetulnya," ungkapnya.

"Karena mustinya dalam tradisi Kaesang atau Gibran adalah PDIP karena Jokowi PDIP kan," sambung ahli filsafat itu dikutip populis.id dari YouTube Rocky Gerung, Senin (25/9).

Untuk diketahui, Kaesang Pangarep yang merupakan putra bungsu Presiden Joko Widodo telah resmi bergabung menjadi kader dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Kaesang mengatakan alasan dirinya bergabung ke PSI karena mempunyai persamaan visi dan misi. "Kami kebetulan punya kesamaan dan keinginan, kami ingin anak-anak muda bisa lebih terlibat di sektor publik," ujar Kaesang dilansir dari CNBC.

Lebih lanjut, ia menginginkan agar anak muda menjadi objek aktif di pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang, dan PSI merupakan partai yang bagus untuk menjadi wadahnya.

"Apalagi di Pemilu, anak muda dijadikan sebagai objek pasif, kita mau mereka jadi objek aktif. Mau gimanapun masa depan Indonesia itu untuk anak muda Indonesia," tuturnya.

"Saya lihat PSI partai yang bagus, diisi oleh anak-anak muda yang berintegritas, punya kompetensi juga. Yang terpenting mereka punya semangat untuk mebuat Indonesia jauh lebih baik. Cuma sayangnya mereka nggak masuk Senayan," ujarnya.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover