Mantan Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar mengklaim duet bakal capres PDIP Ganjar Pranowo dan bakal capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto tidak mungkin terjadi meskipun politik adalah seni kemungkinan.
Pasalnya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak akan rela Ganjar Pranowo menduduki posisi cawapres, begitupun dengan Prabowo Subianto yang tidak akan mau hanya menjadi pendamping.
Baca Juga: Efek Cak Imin Cawapres Bagi Anies dan Ganjar
"Politik itu serba mungkin. Tidak ada yang tidak mungkin. Tetapi duet Ganjar-Prabowo tidak mungkin alias mustahil. Megawati, Ketum PDIP tidak akan rela Ganjar jadi Cawapres Prabowo. Prabowo tidak mungkin Cawapres Ganjar," ungkapnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Selasa (26/9).
Politik itu serba mungkin. Tidak ada yg tdk mungkin. Tetapi duet Ganjar-Prabowo tidak mungkin alias mustahil. Megawati, Ketum PDIP tdk akan rela Ganjar jadi Cawapres Prabowo. Prabowo tdk mungkin Cawapres Ganjar. Klik YouTube tonton dan subscribe https://t.co/nGFxzX4Rr9
— Musni Umar (@musniumar) September 25, 2023
Sebelumnya, bakal capres PDIP Ganjar Pranowo membicarakan mengenai peluang dirinya berduet dengan Prabowo Subianto sebagai calon presiden dan calon wakil presiden di Pilpres 2024.
Ganjar mengatakan peluang duet antara dirinya dengan Prabowo bisa saja terjadi sebelum pendaftaran capres-cawapres dibuka. "Kalau politik itu, sebelum nanti ditetapkan di KPU, semua peluang bisa terjadi," ujar Ganjar kepada wartawan di Jakarta, Rabu, 20 September 2023 dikutip dari VIVA.