Mantan Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar menunjukkan dua alasan duet bakal capres PDIP Ganjar Pranowo dan bakal capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto mustahil di Pilpres 2024.
Meskipun politik merupakan seni kemungkinan, namun menurut Musni duet Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto berbeda, karena pertama, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pasti tidak rela.
Baca Juga: PDIP Lebih Baik Pasangkan Jokowi Sebagai Cawapres Ganjar
"Politik itu serba mungkin. Tidak ada yang tidak mungkin. Tetapi duet Ganjar-Prabowo tidak mungkin alias mustahil. Megawati, Ketum PDIP tidak akan rela Ganjar jadi Cawapres Prabowo," ungkapnya.
Dan kedua, Ketua Umum Partai Gerindra itu tidak akan mungkin mau hanya menjadi pendamping. "Prabowo tidak mungkin Cawapres Ganjar," imbuhnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Selasa (26/9).
Politik itu serba mungkin. Tidak ada yg tdk mungkin. Tetapi duet Ganjar-Prabowo tidak mungkin alias mustahil. Megawati, Ketum PDIP tdk akan rela Ganjar jadi Cawapres Prabowo. Prabowo tdk mungkin Cawapres Ganjar. Klik YouTube tonton dan subscribe https://t.co/nGFxzX4Rr9
— Musni Umar (@musniumar) September 25, 2023
Sebelumnya, bakal capres PDIP Ganjar Pranowo membicarakan mengenai peluang dirinya berduet dengan Prabowo Subianto sebagai calon presiden dan calon wakil presiden di Pilpres 2024.
Ganjar mengatakan peluang duet antara dirinya dengan Prabowo bisa saja terjadi sebelum pendaftaran capres-cawapres dibuka. "Kalau politik itu, sebelum nanti ditetapkan di KPU, semua peluang bisa terjadi," ujar Ganjar kepada wartawan di Jakarta, Rabu, 20 September 2023 dikutip dari VIVA.