Ketua Umum GANJARIAN SPARTAN, Mohamad Guntur Romli mengklaim kubu bakal capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto ketakutan terhadap deklarasi bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai pasangan untuk Pilpres 2024.
Karenanya kubu Prabowo Subianto menyebut-nyebut nama bakal capres PDIP Ganjar Pranowo sebagai cawapres Menteri Pertahanan itu pasca deklarasi pasangan Anies Baswedan dan Cak Imin.
Baca Juga: Anies dan Cak Imin Tidak Memetik Pelajaran dari Prabowo di Pilpres 2019
"Ganjar disebut-sebut cawapres Prabowo ini kan cuma dari Kubu Prabowo seperti Noel dkk, karena mereka ketakutan terhadap deklarasi Anies-Imin mampu merebut pendukung Prabowo," ungkapnya.
Lebih lanjut, berdasarkan survei Politika Research and Consulting (PRC) September 2023 pasca-deklarasi AMIN atau Anies-Cak Imin di Jawa Timur menunjukkan suara Prabowo anjlok sekitar 8 persen.
"Survei terakhir PRC, suara Prabowo di Jatim anjlok 8%, karena mereka takut kemudian berusaha "pansos" ke Ganjar & Gibran," ucap Guntur dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Selasa (26/9).
Ganjar disebut2 cawapres Prabowo ini kan cuma dr Kubu Prabowo sprt Noel dkk krn mereka ketakutan thdp deklarasi Anies-Imin mampu merebut pendukung Prabowo, survei terakhir PRC, suara Prabowo di Jatim anjlok 8%, krn mrk takut kemudian berusaha "pansos" ke Ganjar & Gibran pic.twitter.com/cqT27kaEyo
— Mohamad Guntur Romli (@GunRomli) September 25, 2023
Melansir dari Republika, berdasarkan survei PRC, Ganjar Pranowo meraih posisi teratas dengan suara 40,4 persen, disusul Prabowo Subianto dengan 32,3 persen, dan Anies Baswedan 18,3 persen.