Pengamat politik Hendri Satrio atau akrab disapa Hensat mengungkapkan bahwa Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono merupakan cawapres hampir final bakal capres PDIP Ganjar Pranowo.
Pasalnya menurut Hensat, Basuki Hadimuljono merupakan sosok yang disetujui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebagai cawapres Ganjar Pranowo, selain itu juga disukai Presiden Joko Widodo (Jokowi) serta lembaga survei.
Baca Juga: PDIP dari Awal Tak Percaya Diri soal Cawapres Ganjar
"Hhmm, Cawapres Ganjar nampaknya hampir Final, disetujui Bu Mega, disukai Pak Jokowi dan diamini banyak lembaga Survei sebagai tokoh penyebab kepuasan publik Pak Jokowi tinggi meroket. Sang Drummer, Menteri PUPR, Basuki Hadi Muljono," ungkapnya.
Lebih lanjut, Hensat pun bertanya tentang kebenaran analisanya kepada politikus PSI Faldo Maldini. "Bener gak ni @FaldoMaldini?" ucapnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Selasa (26/9).
Hhmm, Cawapres Ganjar nampaknya hampir Final, disetujui Bu Mega, disukai Pak Jokowi dan diamini banyak lembaga Survei sebagai tokoh penyebab kepuasan publik Pak Jokowi tinggi meroket. Sang Drummer, Menteri PUPR, Basuki Hadi Muljono. Bener gak ni @FaldoMaldini?
— Hendri Satrio (@satriohendri) September 26, 2023
Sementara itu, berdasarkan hasil survei Lembaga Indo Riset di beberapa daerah, hasilnya elektabilitas Ganjar Pranowo mengalami penurunan di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Berbeda dengan Ganjar, dalam survei yang dilakukan pada 11-18 September 2023 itu, Anies Baswedan mengalami kenaikan efek dari Cak Imin dideklarasikan NasDem dan PKB sebagai cawapres.
Peneliti Indo Riset Roki Arbi mengatakan Anies mengalami kenaikan elektabilitas di Jateng dan Yogyakarta dari 8,3 persen menjadi 14,4 persen, selain itu kenaikan juga terjadi di Jatim, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, dan Gorontalo.