Kader Partai Demokrat, Eko Jhones memastikan pengamat politik Refly Harun hanya asal bunyi (asbun) menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menjadi Ketua Dewan Pembina PSI.
Menurutnya, Jokowi tidak akan menjadi Ketua Dewan Pembina PSI setelah putra bungsunya, Kaesang Pangerep menduduki posisi Ketua Umum, sehingga analisa Refly Harun tampak dangkal.
Baca Juga: Kaesang Jadi Ketum PSI, Anies Kena Sentil
"Gw pastiin Refly Harun cuma asbun doang dan gak tau apa-apa sebenarnya dengan jogedan politik saat ini. Jokowi gak bakal jadi ketua Dewan Pembina PSI," ucap loyalis AHY itu.
"Terlalu dangkal rasionalisasi pemikiran politik Refly Harun lebelnya cuma kelas buzzer doang ternyata… Gw kira Refly hebat hahhaah…," sambungnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Selasa (26/9).
Gw pastiin Refly Harun cuma asbun doang dan gak tau apa2 sebenarnya dgn jogedan politik saat ini.
— Eko Jhones (@ekojhones77) September 26, 2023
Jokowi gak bakal jadi ketua Deqn Pembina PSI.
Terlalu dangkal rasionalisasi pemikiran politik Refly Harun lebelnya cuma kelas buzzer doang ternyata…gw kira Refly hebat hahhaah… https://t.co/LxqIzUVviW
Sebelumnya, eks Komisaris BUMN, Refly Harun mengaku heran dengan langkah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang langsung mendaulat putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep menjadi Ketua Umum PSI. "3 hari diangkat kader, langsung jadi ketua umum, hahaha," kata Refly.
Refly tak percaya dengan klaim PSI yang menyebut kalau Kaesang sudah mendalami ideologi PSI. "Dua hal, uang dan karena dia anak presiden, bukan karena ada internalisasi ideologi," tambahnya.
Untuk itu, Refly menyebut kalau ke depan, PSI akan menjadi partainya keluarga Presiden Jokowi. "PSI itu seperti partai yang mewakili kepentingan keluarga Presiden Jokowi," jelasnya.