Jokowi Tak Akan Jadi Ketua Dewan Pembina PSI Setelah Kaesang Ketum

Jokowi Tak Akan Jadi Ketua Dewan Pembina PSI Setelah Kaesang Ketum Kredit Foto: YouTube/Sekpres

Kader Partai Demokrat, Eko Jhones mengklaim Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak akan menjadi Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) setelah putra bungsunya, Kaesang Pangarep menduduki posisi Ketua Umum (Katum).

Hal ini disampaikan Eko menanggapi pengamat politik Refly Harun yang mengatakan Jokowi sebentar lagi akan menjadi Ketua Dewan Pembina PSI, menurutnya analisa tersebut hanya asal bunyi (asbun).

Baca Juga: Kerugian Kaesang Jadi Ketum PSI Vs Pengkhianatan Anies ke Demokrat

"Gw pastiin Refly Harun cuma asbun doang dan gak tau apa-apa sebenarnya dengan jogedan politik saat ini. Jokowi gak bakal jadi ketua Dewan Pembina PSI," ucap loyalis AHY itu. 

"Terlalu dangkal rasionalisasi pemikiran politik Refly Harun lebelnya cuma kelas buzzer doang ternyata… Gw kira Refly hebat hahhaah…," sambungnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Selasa (26/9).

Sebelumnya, eks Komisaris BUMN, Refly Harun mengaku heran dengan langkah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang langsung mendaulat putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep menjadi Ketua Umum PSI. "3 hari diangkat kader, langsung jadi ketua umum, hahaha," kata Refly.

Refly tak percaya dengan klaim PSI yang menyebut kalau Kaesang sudah mendalami ideologi PSI. "Dua hal, uang dan karena dia anak presiden, bukan karena ada internalisasi ideologi," tambahnya.

Untuk itu, Refly menyebut kalau ke depan, PSI akan menjadi partainya keluarga Presiden Jokowi. "PSI itu seperti partai yang mewakili kepentingan keluarga Presiden Jokowi," jelasnya.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini