Mantan Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar mengungkapkan bahwa putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep mengubah peta politik 2024 dengan menjadi Ketua Umum (Ketum) PSI.
Musni mengatakan kekuatan Jokowi sebagai presiden tidak akan bisa ditandingi, menangnya PDIP di pemilihan legislatif (Pileg) dua kali berturut-turut juga tidak lepas dari pengaruhnya.
Baca Juga: Kerugian Kaesang Jadi Ketum PSI Vs Pengkhianatan Anies ke Demokrat
"KAESANG menjadi Ketum PSI akan mengubah peta politik 2024. Jokowi sebagai Presiden memiliki kekuatan yang tidak bisa ditandingi siapapun. PDIP menang Pileg 2 kali tidak bisa dilepaskan dari pengaruh Jokowi," ungkapnya.
Bahkan menurutnya pada Pemilu 2024, pengaruh Jokowi akan menjadi rebutan dari PSI, PDIP, dan Gerindra. "JOKOWI'S effect akan diperebutkan PSI, PDIP, Gerindra pemilu 2024," ujarnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Rabu (27/9).
Selain itu ia juga memperkirakan didapuknya Kaesang menjadi Ketum PSI telah direncanakan. "JOKOWI diperkirakan akan back up putra bungsunya sebagai jangkar pengamanan keluarga pasca lengser 2024," ucapnya.
KAESANG menjadi Ketum PSI akan mengubah peta politik 2024. Jokowi sebagai Presiden memiliki kekuatan yg tidak bisa ditandingi siapapun. PDIP menang Pileg 2 kali tdk bisa dilepaskan dari pengaruh Jokowi. JOKOWI'S effect akan diperebutkan PSI, PDIP, Gerindra pemilu 2024. JOKOWI… pic.twitter.com/RlbixjjhBP
— Musni Umar (@musniumar) September 26, 2023
Sebelumnya, putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep resmi menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Kaesang Pangarep menjadi ketum PSI menggantikan Giring Ganesha yang sebelumnya menjabat.