Politisi Partai Demokrat, Ardi Ardi Wirdamulia mengungkapkan bahwa cawapres Anies Baswedan, Mauhaimin Iskandar alias Cak Imin lebih dekat ke penjara daripada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pasalnya Cak Imin saat ini terjerat dalam kasus dugaan korupsi pengadaan sistem perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) tahun 2012, sehingga melihat Jokowi dipenjara seperti mimpi.
Baca Juga: AHY Bakal Jadi Rebutan Anies, Prabowo, dan Ganjar Jika...
"Pendukung Anies lagi mimpi basah untuk melihat Jokowi dipenjara. Lha? Kalau ngomongin penjara bukannya cawapresnya Anies yang lebih deket? Udah ada kasus di KPK tuh. Kalau dendam doang yang dipersoalkan ya ngga mungkin punya pikiran adil lah," ungkapnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Rabu (27/9).
Pemdukung Anies lagi mimpi basah untuk melihat Jokowi dipenjara. Lha? Kalau ngomongin penjara bukannya cawapresnya Anies yg lebih deket? Udah ada kasus di KPK tuh. Kalau dendam doang yg dipersoalkan ya ngga mungkin punya pikiran adil lah.
— Ardi W 14 (@awemany) September 26, 2023
Sekadar informasi, Cak Imin pernah diperiksa penyidik KPK sekitar lima jam sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan sistem perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) tahun 2012.
"Hari ini saya membantu KPK untuk menuntaskan penyelesaian kasus korupsi di Kemenakertrans tahun 2012," ujar Cak Imin saat ditemui awak media di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (7/9/2023) dikutip dari Kompas.
Lebih lanjut, Cak Imin mengatakan yang tengah diusut KPK adalah pengadaan sistem proteksi, dan salah satu tersangkanya yaitu mantan Direktur Jenderal (Dirjen) di Kemenakertrans saat itu.
"KPK dengan tersangka mantan Dirjen, mantan salah satu staf Dirjen, dan salah seorang atau pengusaha atau apalah gitu," tutur Cak Imin.
